Share

Semudah itu

“Oke, biar Abi saja, Mi.” Haris lalu berjalan ke arah Agni, karena merasa lebih kuat dibanding Salma yang sedang hamil.

Namun, hal mengejutkan terjadi.

“Jangan sentuh aku!” teriak

Agni dengan nyala marah di matanya. Ditepis tangan Haris dengan kasar.

Haris terkejut, begitu juga

dengan Salma. Apa yang terjadi dengan gadis itu? Agni memperlihatkan

betapa dia sangat benci pada Haris. Bahkan didekati saja tidak mau.

Untuk sesaat suasana jadi aneh. Agni berusaha mengendalikan emosinya, ia kemudian minta maaf pada Haris.

“Maaf, Bi. Agni hanya risih saja kalau Abi yang memapah dan memegangi tubuh Agni. Em, Agni sudah gede ....” Gadis kecil itu menyahut pelan, seolah –olah telah menyesal karena bersikap kasar pada orang tuanya.

“Ah, ya sudah sama Umi saja.” Salma tidak berpikir panjang dan membawa Agni ke kamarnya.

Saat ke duanya sudah bergerak menjauh, Haris tiba –tiba memanggil Salma.

“Mi!”

Salma berhenti sejenak, begitu juga Agni. “Ya?” wanita itu pun menoleh.

“Ehm, kita bicara sekarang ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status