Share

Tamparan Keras

“Astagfirullah. Mama nggak nyangka kamu akan melakukan ini Haris!” Suara sang Mama meninggi, setelah tahu betapa kejam perbuatan putera sulungnya pada Salma. Menantu yang selama ini disayangi seperti puterinya sendiri.

Ibu Haris bertanya –tanya, seperti apa sosok wanita yang sudah berhasil memalingkan Haris dari Salma?

“Usianya baru 17 tahun, Ma. Dia masih terlalu belia untuk menanggung kebencian semua orang.” Haris tiba –tiba teringat Inggit. Tampak dari wajah Mamanya, dia tidak mau menerima kehadiran perempuan muda itu.

“Aku merasa bersalah pada Salma, tapi juga merasa bersalah pada Inggit.” Suara Haris terdengar lemah.

Mama geleng –geleng merespon ucapan Haris. Pria itu benar –benar sudah dibutakan cinta.

Bahkan dari Salma –lah, Haris banyak berubah. Sifat bandelnya di waktu muda juga berangsur hilang ketika pria itu mengenal dan jatuh cinta pada Salma. Tentu saja hal itu menjadi hadiah terindah dari Salma untuk ke dua orang tua Haris. Mereka nyaris menyerah menasehati dan meminta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status