Share

Tiga puluh tujuh

Sudah seminggu berlalu dan Benji tidak melakukan apa-apa. Membuat Mentari bernapas lega.

Walaupun rasa khawatir nya juga belum hilang, dia takut Benji merencana kan sesuatu di luar pikirannya.

Bahkan selama seminggu ini pun Mentari tidak pernah melihat Benji.

"Ye.. di tanyain malah melamun" ujar seseorang di sebelah Mentari.

"Eh.. kenapa?" Tanya Mentari tersadar dari lamunan nya.

"Lo mau mampir makan apa enggak?" Danu mengulang pertanyaan nya.

"Terserah..." Jawab Mentari. 

Dia ikut saja, karena dia yang menumpang di mobil Danu.

Semenjak dari kemah kemarin hubungannya dan Danu semakin dekat sebagai teman.

Dan Danu juga beberapa kali mengantar nya pulang, seperti hari ini. 

"Dasar cewek..." Keluh Danu.

"Apa-apa terserah..." Ujarnya lagi.

Mentari tersenyum melihat Danu yang kesal.

"Oh ya tumben kamu bawa mobil?" Tanya Mentari, karena biasanya Danu membawa motor.

"Lagi musim hujan,

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status