Share

19. Sandal pengganggu

Eva mendengus sebal, entah sudah berapa kali ia mencoba keberuntungannya di mesin capit tersebut. Ia hampir patah semangat, padahal sedikit lagi ia berhasil mencapit boneka cacing yang diminta oleh anak laki-laki di sampingnya. Anak itu mengerucutkan bibirnya dengan wajah kesal.

"Tante payah!" kata anak tersebut.

Eva langsung melongo saat mendengar ucapan anak tersebut. Padahal ia sudah menghabiskan hampir dari semua uangnya demi mendapatkan boneka tersebut. Eva merogoh sakunya lagi, ia menggenggam selembar uang lima ribuan.

"Eva, ayo pulang!" kata Vira yang baru saja selesai membeli pakaian.

Eva menggeleng cepat. "Ga! Gue ga akan pulang sebelum dapat boneka itu!"

Ina mendecak sebal. "Ya sudah, kita pulang duluan."

Eva tak menjawab, ia langsung berlari menuju ke sebuah kios untuk menukar uang kertasnya menjadi koin. Ia tidak akan menyerah begitu saja. Saat ia kembali, anak laki-laki itu sudah menghilang. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status