Share

26. Dari hati ke hati

Eva mendecak sebal karena panggilan ke sepuluhnya tak juga diterima. Padahal saat ini ia tengah menunggu Andra di depan tempatnya bekerja. Akhirnya ia bertekad untuk masuk ke dalam. Ia melangkahkan kakinya menyusuri koridor sekolah yang sudah cukup sepi. Tidak lagi terdengar adanya suara keributan dari murid di sana. Lalu ia melihat seseorang pria yang tidak asing. Ia segera menghampiri pria tersebut.

"Fan!" panggil Eva.

Erfan menoleh, ia sempat terkejut. Namun ia langsung tersenyum lebar. "Loh, Eva? Kok ada di sini?"

Eva tersenyum tipis. "Saya mau cari Andra."

Erfan mengangguk-anggukkan kepalanya beberapa kali. "Andra masih di kelas, Va."

"Loh? Bukannya sudah jam pulang?" tanya Eva.

Erfan maju satu langkah mendekat ke Eva, lalu ia membisikkan sesuatu. "Andra dari tadi pagi aneh banget, Va."

Eva mengernyitkan dahinya. "Aneh bagaimana?"

"Andra lagi PMS," gumam Erfan.

S
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status