Share

51. Hari pertama berpisah

Eva memandang keluar lewat jendela ruangannya. Ia tetap menjalani harinya seperti biasa walaupun hatinya benar-benar kacau. Ia memaksakan kedua sudut bibirnya untuk tertarik. Sosok Andra terus singgah ke kepalanya sampai membuat fokusnya terbagi. Ia teringat kenangan saat bersama dengan pria itu. Pertemuan pertama mereka yang sangat berkesan buruk. Lalu hari pertama tinggal di apartemen. Tanpa sadar ia tersenyum begitu natural saat mengingat garis polisi yang membelah apartemen itu menjadi dua bagian. Ia masih ingat bagaimana luas wilayahnya, ia bahkan mendapat kasur yang nyaman. Berbeda dengan kondisi wilayah Andra yang jauh dari kata layak. Untuk pertama kalinya Eva menyadari sosok lain yang tersembunyi di dalam sifat cuek Andra. Sebenarnya pria itu benar-benar hangat dan selalu mengalah. Ia tidak pernah merasa terpaksa melakukan sesuatu untuk pria itu. 

Tidak, ia pernah merasa terpaksa.

Ia merasa sangat terpaksa saat Andra memintanya untuk tidak melibatkan pera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status