Share

Bab 9

“Kita mau kemana sih?” Tanya Tiara penasaran. Pasalnya jalan yang Arya lewati adalah jalan menuju kota sebelah, tidak seperti biasanya. Tumben sekali Arya mengajaknya keluar kota, apa yang ingin Arya tunjukkan padanya?

“Rahasia, pasti kamu akan suka,” jawaban Arya membuat Tiara semakin penasaran.

“Kasih tahu kenapa sih, aku kepo,” rengek Tiara manja.

“Aku kasih petunjuk, tempat ini berada di atas bukit,” ucap Arya terus menatap jalan.

Tiara berpikir sejenak,” Ke taman langit kah?”

Arya hanya tersenyum misterius, tanpa sadar ia mengecek k*ndom yang berada di saku celananya. Aman!

Arya menyeringai, ia harap semuanya akan berjalan lancar. Mengingat desahan Tiara membuat Arya semakin tidak sabar untuk mencapai tujuan. Hasratnya ingin segera dituntaskan.

Tiara tidak menyadari, bahwa ini adalah awal dari kehancuran hidupnya.

Di lain tempat, Adnan nampak gelisah. Berkali-kali ia melihat jam di dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, tapi Tiara belum terlihat barang hidungnya. Biasany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status