Share

52

Akhirnya, hari yang dinantikan oleh pasangan Siska, dan Dayat pun tiba.

Hari dimana buah cinta mereka lahir kedunia dengan selamat.

Dayat mencium pipi merah anak keduanya itu dengan sayang, setelah menyuarakan adzan pada putranya.

Ya, Siska telah memberikan seorang putra pada Dayat.

Lengkaplah sudah keluarga kecil mereka.

“Aku boleh gendong, nggak?” tanya Sandra yang sedari tadi ikut gemas melihat bayi merah dalam gendongan ayahnya.

“Nanti kamu jatuhin,” sahut Dayat seraya kembali mencium pipi putranya.

“Ma, Sandra boleh gendong adek, ya?” Sandra merengek pada Siska yang masih terbaring lemah di atas ranjang pasien.

Siska tersenyum pada Sandra lalu menatap suaminya. “Mas, kasih dulu ke mbak nya!” titahnya yang membuat Sandra berjingkrak kegirangannya.

“Ojo pecicilan, nduk. Jatuh adekmu nanti,” ujar Dayat memperingati saat akan menyerahkan bayi itu pada Sandra.

“Pake duduk saja, nak.” Siska memberi isyarat pada Dayat agar menyuruh Sandra duduk.

Dia merasa ngeri melihat cara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status