Share

Bab 21

STATUS WA ADIK IPARKU 21

Suara bel panjang berbunyi, tanda berakhirnya jam belajar bagi anak-anak TK Pelangi. Aku berdiri, ketika ruang kelas paling ujung terbuka, Anak-anak yang baru saja melewati usia balita keluar dengan tertib. Satu persatu mencium tangan Bu Gurunya yang menunggu di depan pintu. Satu, dua, tiga… lalu, dia yang kutunggu muncul. Gadis kecil rupawan, dengan kulit sebening pualam dan rambut sebahu yang ikal seperti per, yang bergerak kesana kemari setiap kali dia bergerak. Mata bulat jernih itu mencari-cari, dan ketika dia melihatku, senyum secerah mentari terbit dari bibirnya yang mungil.

"Mama!"

Prang!

Suara kaca pecah memenuhi gendang telinga, aku terlonjak bangun dengan dada berdegup kencang. Sosok gadis kecil itu sempurna menghilang. Ternyata aku hanya bermimpi. Mimpi yang sangat indah dan harus dibangunkan paksa oleh suara sesuatu yang kini membuat jantungku berdetak makin kencang.

Aku meraih ponsel di atas nakas, melihat jam, ternyata baru saja lewat tengah m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status