Share

Bab 29

Saatnya ngetes istriku. Apakah dia sudah bisa memahami cara pikirku atau belum.

"Sayang, kamu hari ini ada acara nggak?" tanyaku sambil tiduran di pangkuannya. Ia sibuk dengan ponselnya.

"Kebetulan aku juga lagi kosong. Jalan-jalan, yuk!" ajakku.

"Kemana?" Mila bertanya tanpa melihatku. Aku nyengir dan menahan tawa. "Sepertinya istriku yang bawel ini akan kena jebakan," batinku

"Sekitar sini saja," kataku.

"Sebenarnya aku sedang males 'sih, Mas. Tapi demi menemanimu, ayo!"

"Ya sudah, aku ganti baju dulu. Kamu juga ganti. Buruan!" titahku.

Mila menaruh ponselnya di nakas kemudian berganti pakaian.

"Ayo, Mas. Aku sudah siap!"

"Iya, ayo! Mas juga sudah dari tadi nungguin kamu."

Pagi ini cukup cerah. Tidak mendung juga tidak panas. Birunya langit menambah keindahan pagi ini. Sudah cukup lama juga tidak cari angin bersama istri.

Biasanya berjalan sebentar saja Mila sudah mengeluh capek. Tapi kali ini kenapa diam saja? Aku jadi pusing kalau istriku seperti ini.

"Sayang, kamu capek nggak? Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status