Share

BAB. 98 : MALAM PENGANTIN

Malam harinya di dalam kamar Naina tampak gusar, mondar mandir melangkahkan kaki ke sana ke mari di dalam kamarnya, sesekali menggigit kuku hingga memilin baju akibat gugup.

Hingga suara ketukan pintu mengejutkannya sekaligus membuat degup jantungnya berdetak kencang.

Segera dibuka pintu kamar hingga kepala Rangga menyembul, semakin mengejutkannya.

Rangga berjalan terus mendekat ke arah Naina, membuat wanita itu langsung mundur beberapa langkah.

Naina terus saja melangkah mundur hingga terbentur tembok.

Rangga semakin mendekat hingga berhasil mengurung dirinya, pria itu tampak menyeringai dan mulai mendekatkan wajahnya.

"A-pa yang hendak kamu lakukan?" tanya Naina tergagap akibat gugup dan seketika dibuat membeku dengan sikap suaminya.

"Kenapa, kamu takut? Bukankah kamu sudah tahu kewajiban sebagai seorang istri yang utama? Boleh 'kan aku melakukannya? Aku menginginkanmu malam ini."

Naina mengangguk dengan kikuk. "Boleh, tapi pelan-pelan ya."

"Tentu saja sayangku, aku akan pelan-pelan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status