Share

Kita Baikan?

Author: Istyanah
last update Last Updated: 2025-05-31 13:47:21

Biru hampir menabrak pintu kamar di depannya, dia pikir Benua akan mempersilakannya masuk ke kamar pria itu, tapi nyatanya Benua menutup cepat pintu itu dan hanya sedikit menyisakan ruang untuk Biru.

Sedikit celah itu tidak bisa untuk Biru masuki, dia hanya bisa mengintip Benua. “Mas saya mau masuk.”

“Mau apa? Masuk sana ke kamarmu sendiri!” galak Benua.

“Kok gitu sih Mas?” Biru menekuk wajahnya kecewa mendengar Benua galak seperti tadi.

“Memangnya kamu berharap apa? Kamu berharap setelah saya mengajakmu pulang ke rumah lalu setelahnya saya menyentuh kamu?”

Biru menggaruk tengkuknya, malu mengakui jika memang itu yang sebenarnya dia bayangkan saat Benua tadi mengajaknya pulang ke rumah.

“Dengarkan saya Biru, saya tidak mau lagi menyentuh perempuan yang bahkan sudah disentuh adik angkat saya!” Benua menegaskan dari sedikit celah pintu kamar kemudian menutup pintu itu rapat.

Biru tertegun memandang pintu di depannya, air matanya meluncur membasahi pipi, kata-kata Benua tadi menyakitkan,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abhizar Ananda Ghaisan
malau sendiri aku baca nya ......
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • SUAMIKU BOS GILA   Tamu Itu, Benua

    Satu Minggu berlalu dan kesedihan atas kepergian Pak Jagat masih terasa sangat menyesakkan dada. Masih banyak tangis yang ingin Benua, Anetta, dan Renando tumpahkan karena kepergian Pak Jagat. Namun, ada yang tidak bisa Renando tunda lagi. Malam ini, dia ingin memberitahu rahasia itu ke Benua. Sudah satu Minggu terakhir kakaknya tinggal di rumah mendiang kakeknya, pria itu kini sedang berdiri di samping halaman rumah, menggenggam bungkus rokok dan pemantik di tangan kanannya. Renando merebut cepat bungkus rokok yang baru kakaknya buka sebelum pria itu menikmati rok0k itu.“Kembalikan!” pinta Benua marah ke Renando.“Kakak tuh belum lama keluar dari rumah sakit lho. Nggak dengar ya dokter waktu itu bilang apa hah?! Kakak jangan—““Tidak usah menasihati aku!” potong Benua jengkel ke Renando kemudian merebut paksa bungkus rok0k yang tadi diambil Renando.“Aku ke Cirebon habis temuin Biru,” ungkap Renando tegas.Ucapan Renando semula sukses menghentikan Benua yang hampir menyalakan sa

  • SUAMIKU BOS GILA   Kabar Duka

    “Bingung kenapa?” Biru mengernyit, bingung memperhatikan Renando yang terlihat akan mengatakan sesuatu yang sangat penting.“Nggak, jangan Renando. Tidak seharusnya aku menuruti perasaan ini. Ingat, Kak Benua begitu mencintai Biru dan kamu juga tahu, Kak Benua terpaksa menceraikan Biru karena masa lalu orang tuanya.” Renando duduk gelisah, sedikit menunduk lalu menatap Biru lagi.Gerakan samar Renando yang tampak tak nyaman dalam duduknya membuat Biru terus meneliti serius pria itu. Dia rasa, memang ada sesuatu yang sangat penting yang ingin Renando sampaikan.“Perutku mulas Biru. Boleh numpang ke toilet?” ucap Renando menunjukkan cengiran canggung sambil berpura-pura mengusap perutnya.Biru yang tadi sedang serius-seriusnya memperhatikan Renando langsung tertawa mendengar ucapan pria itu.“Ya ampun Mas, perut mulas aja sampai bingung bilangnya. Ada-ada aja Mas Renando ini. Ya tentu boleh, silakan. Ayo aku antar.” Biru berdiri lebih dulu lalu menemani Renando sampai ke depan toilet.

  • SUAMIKU BOS GILA   Bhaskara Putra Nabiru

    5 tahun berlalu.Hari Minggu ini, Renando kembali berkunjung ke rumah itu. Suara tawa anak kecil dari dalam rumah itu menarik Renando untuk melangkah lebih cepat, dia tak sabar menemui pemilik tawa itu. Dia terdiam di depan pintu rumah yang sedikit terbuka, di tangan kanan dan kirinya menenteng bingkisan besar berisi mainan untuk anak itu yang di ujung sana masih tertawa bersama seorang wanita, mama anak itu.“Om Renando!” teriak anak kecil berusia 4 tahun lebih itu setelah menoleh dan melihat kehadiran Renando.Setelah melihat kehadiran Renando, anak kecil itu segera melepaskan dirinya dari pelukan mamanya kemudian berlari mendekati Renando, memeluk hangat Renando.Renando kemudian mengangkat tubuh anak kecil itu, bernama Bhaskara Putra Nabiru, anak Biru bersama Benua.Tiga bulan setelah resmi bercerai dengan Benua saat itu, Biru baru tahu dia sedang hamil. Saat itu, dia abai saja dengan tanda-tanda kehamilan yang dia rasakan, mulai dari telat datang bulan, sering pusing, dan mual-m

  • SUAMIKU BOS GILA   Rahasia Perasaan Benua

    3 tahun yang lalu.“Semoga aja Pak Benua mau berbaik hati sama gue dan menerima gue jadi asisten pribadinya.”Benua mencari sumber suara yang barusan menyebut namanya, hingga dia menemukan wanita itu, Biru sedang terduduk di bangku taman.Sementara Benua berada di taman itu hanya sedang ingin mampir, dulu saat masih kecil, dia pernah ke taman itu bersama mamanya. Tapi sejak kondisi mamanya kacau, dia sudah jarang menghabiskan waktu di luar rumah bersama mamanya.Benua penasaran dengan wanita itu, Biru yang tadi siang baru dia wawancara sebagai salah satu kandidat asisten pribadinya.“Semoga aja, usaha gue sampai memohon sama Pak Benua nggak berakhir sia-sia. Kalau gue gagal mendapatkan pekerjaan lagi, gue harus gimana? Bukan cuman gue aja yang gue pikirin, tapi gue mikirin ketiga adik gue yang masih sekolah.”Biru menangis lagi, takut jika sungguhan gagal mendapat pekerjaan lagi, mengingat setelah lulus kuliah, dia sudah gagal berkali-kali untuk mendapatkan pekerjaan. Biru trauma deng

  • SUAMIKU BOS GILA   Aku Mencintai Biru

    “Aku udah mencoba bertahan Mas, tapi aku udah nggak kuat lagi sama kelakuan kamu yang seenaknya. Aku mau berpisah dari kamu Mas Benua!” Biru dengan tegas dan lantang mengutarakan keinginannya ingin berpisah dari Benua.Sudah sebulan lebih Biru menahan diri untuk tetap bersabar menghadapi Benua yang berubah tiba-tiba, pria itu menjadi sangat dingin, kasar, parahnya suka mabuk-mabukkan, dan sudah berciuman dengan wanita lain.Biru masih berdiri tegak di dalam ruangan kerja Benua menunggu respons Benua. Hingga pukul 7 malam, Benua tidak juga pulang dari kantor, sedangkan di luar suasana sudah sangat sepi, di lantai lima hanya tersisa Biru dan Benua.Biru sendiri tidak bisa menunggu untuk mengutarakan keinginannya itu nanti saat pulang ke rumah, dia ingin Benua tahu sekarang juga, bahwa dia sungguh ingin berpisah dari pria itu.Sekarang Biru masih menatap Benua yang masih duduk membelakanginya.“Kamu yakin mau berpisah dari aku, Biru?” Benua baru memutar kursi kebesaran yang dia duduki da

  • SUAMIKU BOS GILA   Ungkapan Cinta Biru

    “Terima kasih banyak ya Mas Renando udah antar Mas Benua ke rumah,” ucap Biru ke Renando yang mengantar Benua pulang malam ini.Biru tadi pulang terburu-buru dari apartemen Ully ke rumah Benua setelah Renando menghubunginya dan memberitahu keadaan Benua yang mabuk berat.“Sama-sama Mbak Biru,” balas Renando masih lelah setelah memapah Benua menuju kamarnya dan merebahkan pria itu ke atas tempat tidurnya.“Maaf ya Mbak, Kak Benua malah mabuk-mabukkan begitu.” Renando melirik kecewa kakak angkatnya dan menunduk malu di hadapan Biru, malu ke Biru karena kelakuan Benua.Renando sendiri pun kaget saat Benua menghubungi tiba-tiba dan berteriak memintanya untuk segera datang ke kelab malam.Saat Renando datang ke kelab malam itu, dia menemukan Benua sendiri di dalam ruangan VIP, hanya ditemani berbotol-botol minuman di atas meja dan yang berjatuhan di lantai.“Kalau ada apa-apa jangan sungkan bilang sama aku ya Mbak.” Renando menepuk pelan pundak kanan Biru.Biru mengangguk dan tersenyum han

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status