Share

PEMBALASAN

Author: Alya Snitzky
last update Last Updated: 2025-05-12 20:16:40

"Jadi bagaimana, Apakah kamu sudah berhasil untuk masuk ke rumah itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Papaku?" tanya Sinta, kali ini mereka sedang melakukan pemilihan dekorasi untuk pernikahan mereka, sekalian setelah habis dari sini mereka akan mencicipi beberapa tester dari makanan yang mereka pilih untuk acara pernikahan mereka, yang tinggal satu bulan lagi.

"Aku sudah mencoba untuk masuk ke rumah itu, Namun ternyata sulit karena saat ini ada sedikit kendala yang membuat mereka tidak menerima orang baru lagi. semuanya dikerjakan secara sendiri-sendiri saja," ucap Ethan yang membuat raut wajah Sinta berubah menjadi murung, ia sungguh ingin tahu tentang perkembangan ayahnya saat ini.

Melihat itu, Ethan menggenggam erat tangan sang kekasih, "tapi Devan sudah mengirim seseorang untuk mendekati anaknya Karla,"

Sinta menaikkan alisnya, "Maksudnya seperti apa ini?" tanya Sinta.

"Iya, Devan telah membantuku untuk memecahkan masalah ini, ia mengirim seseorang untuk menca
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   SAMPAI AKHIR YANG BAHAGIA

    "Nona apakah sudah siap?" ucap Nadia yang begitu terlihat takjub sekali dengan penampilan dari Sinta.Malam ini adalah malam resepsi pernikahan Sinta, gaun yang begitu mewah melekat sempurna di tubuhnya. Benar-benar selera orang kaya itu beda."Cantik sekali,"ucap Nadia sambil mengedipkan mata ke arah Sinta.Sinta terkekeh geli, ia sudah selesai di rias, hanya riasan sederhana saja, ia tak ingin terlalu berlebihan. Toh yang natural natural seperti ini saja sudah bisa membuat ia terlihat cantik."Kamu juga cantik kok," Puji Sinta pada Nadia."Tidak nyangka ya, nona, setelah perjalanan cukup panjang akhirnya Tuhan menghadirkan sebuah kebahagiaan."Sinta menganggukkan kepalanya membenarkan apa yang dikatakan oleh Nadia itu, setelah banyak sekali ujian yang ia dapatkan selama ini, ternyata Tuhan begitu baik memberikan kebahagiaan lengkap dengan yang ia dapatkan saat ini."Benar adanya, setelah hujan pasti akan ada pelangi yang muncul." jawab Sinta, ia mengambil alih Arka yang ada dalam g

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   DENDAM

    Ethan berlalu untuk menghampiri Sinta yang berada di depan pintu, "baiklah kalau seperti itu, perkenalkan saya adalah calon suami Sinta. kami akan menikah sebentar lagi," ucap Ethan dengan begitu bangga sekali mengenalkan sosok wanita bermata sembab akibat menangis tersebut.Carlota menggelengkan kepalanya, tak mengerti dengan apa yang dihadirkan oleh kenyataan saat ini. apakah ia salah atau memang saat ini ia sedang bermimpi?"Bawa dia Pak!" titah Devan yang langsung dianggukan oleh dua orang polisi tersebut, mereka memasangkan borgol ke tangan Sinta dan juga Carlota."Apa-apaan ini, lepaskan saya! saya tidak bersalah." ucap Carlota."Iya saya juga tidak bersalah Pak, mengapa saya diperlakukan seperti ini? lepaskan saya sekarang juga! Apakah kamu tidak tahu siapa kita? kami bisa saja menuntut kalian semua atas pencemaran nama baik." timpal Karla.Bagaskara terkekeh mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Karla itu,"Apakah aku perlu memutar kembali rekaman kejujuranmu tentang Racun ya

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   PEMBALASAN

    "Jadi bagaimana, Apakah kamu sudah berhasil untuk masuk ke rumah itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Papaku?" tanya Sinta, kali ini mereka sedang melakukan pemilihan dekorasi untuk pernikahan mereka, sekalian setelah habis dari sini mereka akan mencicipi beberapa tester dari makanan yang mereka pilih untuk acara pernikahan mereka, yang tinggal satu bulan lagi."Aku sudah mencoba untuk masuk ke rumah itu, Namun ternyata sulit karena saat ini ada sedikit kendala yang membuat mereka tidak menerima orang baru lagi. semuanya dikerjakan secara sendiri-sendiri saja," ucap Ethan yang membuat raut wajah Sinta berubah menjadi murung, ia sungguh ingin tahu tentang perkembangan ayahnya saat ini.Melihat itu, Ethan menggenggam erat tangan sang kekasih, "tapi Devan sudah mengirim seseorang untuk mendekati anaknya Karla,"Sinta menaikkan alisnya, "Maksudnya seperti apa ini?" tanya Sinta."Iya, Devan telah membantuku untuk memecahkan masalah ini, ia mengirim seseorang untuk menca

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   VIRUS CINTA

    Carlota menatap laki-laki yang saat ini sudah terbaring di atas tempat tidur, dulu Ia begitu gagah sekali membuat dirinya begitu terpesona hingga tidak memiliki cara lain selain menjatuhkan harga dirinya, sejatuh-jatuhnya agar bisa memiliki laki-laki tersebut. dan Dia adalah Rendra, ayah dari Sinta yang kini sudah lumpuh.Bagaimana dengan laki-laki ini bisa menjadi lumpuh, tidak banyak yang tahu memang, kalau setelah kepergian dari Sinta, Rendra selalu mengurangi dirinya dan tak jarang pula ia terlihat mengkonsumsi obat-obatan yang Carlota sendiri tidak tahu apa itu, mungkin saja itu adalah obat penenang.Tapi bukan masalah obat penenang itu melainkan dengan obat itu yang sudah diubah menjadi sebuah virus yang bisa merusak saraf, sehingga seperti inilah jadinya sekarang. Laki-laki itu terbaring hanya dengan beberapa kali suntikan sajaMemikirkan itu memang sedikit memprihatinkan sekali, mengingat betapa baiknya Rendra ini kepada dirinya dan Karla, awalnya ia tidak memiliki niat untuk

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   TABUR TUAI

    Carlota menatap laki-laki yang saat ini sudah terbaring di atas tempat tidur, dulu Ia begitu gagah sekali membuat dirinya begitu terpesona hingga tidak memiliki cara lain selain menjatuhkan harga dirinya, sejatuh-jatuhnya agar bisa memiliki laki-laki tersebut. dan Dia adalah Rendra, ayah dari Sinta yang kini sudah lumpuh.Bagaimana dengan laki-laki ini bisa menjadi lumpuh, tidak banyak yang tahu memang, kalau setelah kepergian dari Sinta, Rendra selalu mengurangi dirinya dan tak jarang pula ia terlihat mengkonsumsi obat-obatan yang Carlota sendiri tidak tahu apa itu, mungkin saja itu adalah obat penenang.Tapi bukan masalah obat penenang itu melainkan dengan obat itu yang sudah diubah menjadi sebuah virus yang bisa merusak saraf, sehingga seperti inilah jadinya sekarang. Laki-laki itu terbaring hanya dengan beberapa kali suntikan sajaMemikirkan itu memang sedikit memprihatinkan sekali, mengingat betapa baiknya Rendra ini kepada dirinya dan Karla, awalnya ia tidak memiliki niat untuk

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   KARMA

    Di rumah yang megah dan begitu luas Carlota berjalan mondar-mandir di depan pintu utama menunggu anak semata wayangnya yang sejak tadi belum juga menampakan wajah. Hari sudah begitu larut sekali, entah ke mana perginya Karla itu.Ia Mencoba menelepon anak semata wayangnya itu lagi, meskipun sejak tadi panggilannya tidak sama sekali diangkat oleh Karla."Kemana sih kamu?" Ucap Carlota penuh dengan geram pada layar ponsel yang menampilkan Panggilan kepada sang anak.Sudah berapa kali panggilan pun, ia tidak menghitungnya. Tapi selama itu juga pun tidak ada tanda-tanda Karla akan mengangkat panggilannya.Ia khawatir Sesuatu terjadi kepada sang anak, namun dengan cepat ia langsung menepis semuanya itu, tidak mungkin anaknya melakukan hal yang tidak tidak di luar sana, dan tidak mungkin juga sesuatu yang buruk terjadi kepada anaknya, karena ada seorang Bodyguard yang selalu ia suruh untuk mengikuti Karla ke mana saja anaknya pergi.Mengingat tentang itu, ia kembali berpikir untuk menelpon

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   BERSAMAMU AKU BISA

    Hari berganti, minggu bertemu dengan Minggu hingga bulan pun berganti. Tak terasa dua bulan telah berlalu setelah Ethan dan Sinta bersatu, hubungan mereka semakin kesini makin lengket saja. Keduanya Sudah merencanakan pernikahan yang akan dilaksanakan dia bulan dari sekarang, mereka juga sibuk dengan mengatur berbagai macam pernikahan yang begitu harus istimewa nanti.Hari ini mereka baru saja bertemu dengan seorang desainer untuk merancang gaun pernikahan milik Sinta, dan terlihat dari wajah cantik itu sepertinya Sinta sangat puas dengan desain yang benar-benar sesuai keinginannya."Setelah ini, bagaimana lagi?" tanya Ethan.Sinta menyeruput coklat panas miliknya itu, sudah dua gelas wanita itu memesan coklat panas karena memang sangat lama mereka di sana. Sudah hampir 4 jam berlalu, hari ini Demian sengaja mengosongkan jadwalnya hanya untuk menemani Sinta berkonsultasi tentang pernikahan mereka."Apakah kamu sudah puas dengan semuanya?" tanya Ethan.Sinta menganggukkan kepalanya, "s

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   AWAL YANG BARU

    Bagaimana, sudah siap?" tanya Devan. Kini mereka sudah berada di sebuah restoran, beberapa dekorasi pun turut memeriahkan pertemuan kali ini. Sinta yang menggunakan dress berwarna putih itu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah Devan"Apakah kita akan benar-benar bertemu dengan orang itu? bagaimana rupanya? Apakah kamu sudah menyelidiki latar belakangnya? Bagaimana menurutmu kalau aku ingin minta untuk dinikahi?" pertanyaan dan pertanyaan terus saja terlontar dari mulut Sinta, ia begitu gugup sekali.Devan hanya tersenyum sambil menggandeng tangan Sinta di sebelahnya, membawa langkah yang begitu pendek untuk sampai pada tempat yang memang sudah disiapkan sebelumnya."Kamu akan tahu dengan sendirinya dan tatapanmu nanti pertama kali akan menjawab semua pertanyaan itu, kamu pasti akan tahu bagaimana orang itu. Apakah dia layak atau tidak untuk menjadi Ayah Dari Anakmu yang akan mendampingimu kelak sampai tua."Terdengar suara tarikan nafas kasar dari Sinta, ia tersenyum ke ar

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   KERAGUAN

    Malam yang sunyi, di luar sana hujan turun begitu deras sekali, suara gemuruh terdengar begitu menakutkan. Saat ini, Devan duduk di depan jendela menatap hujan yang turun tanpa ada tanda-tanda akan berhenti. sepertinya Indonesia akan memasuki musim hujan sebentar lagi, karena beberapa hari ini hujan terus saja turun, hanya sesekali saja Matahari menampakkan dirinya.Kopi hangat dan sebungkus rokok yang menemani Kesunyian Devan malam ini, ia tidak keluar dari kamar setelah pulang dari kantor dan tak ada juga tanda-tanda sosok Sinta datang mengetok pintunya, Mungkin wanita itu pun sudah capek terus-menerus mengajaknya bicara sementara dirinya mengabaikan wanita itu.Lama ia terdiam dengan permintaan dari Ethan beberapa hari yang lalu untuk berbicara dengan dirinya secara pribadi, meluruskan permasalahan ini.Sebuah senyum terbit di wajahnya, ini bukan salah Ethan ataupun salah Sinta, tetapi salah dirinya. Dirinyalah yang bersalah disini, jadi diamnya ini bukanlah menghukum Sinta maupun

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status