Share

16. Nasib Anak Lusi

Tidak terasa mobil Haris telah memasuki parkiran rumah sakit. Pria itu lekas ke luar dari mobil usai menepikan kendaraannya dengan rapi. Langkahnya cukup terburu saat menuju ke rumah sakit.

Hingga akhirnya tibalah Haris di depan ruang UGD. Pada bapak yang menunggu, dia mengenalkan diri sebagai suami dari Lusi. Sepuluh menit menunggu pintu ruangan pun terbuka.

"Keluarga pasien yang bernama Ibu Lusi?" tanya seorang dokter pada Haris dan si bapak.

"Iya, saya suaminya, Dok," balas Haris sigap lekas bangkit dari duduknya.

"Mari ikut saya sebentar," ajak dokter perempuan itu ramah.

Harus mengangguk. Laki-laki itu mengikuti langkah Bu dokter menuju ruang kerjanya. Dirinya duduk begitu dipersilahkan oleh si pemilik ruangan.

"Begini Pak ...."

"Saya Haris, Dok," sahut Haris memperkenalkan diri.

"Oke, Pak Haris. Kami butuh persetujuan dari Anda untuk melakukan tindakan." Dokter sudah memegang berkas.

"Memang apa yang terjadi dengan Haris, Dok?" tanya Haris kian khawatir.

"Kondisi pasien
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status