Share

Bab 21

"Maaf, bu Saras, bukan saya tidak sopan dan bengong didepan bu Saras, saya lagi ngerasain sakit kepala, jdi kebetulan, memang ada ibu, sekali lagi maaf, ya bu?" Bagas mencoba menjelaskan agar tidak terjadi salah paham, sebenarnya itu bukan alasan Bagas, untung saja Bagas bisa beralibi, membuat Saras tak curiga.

"Miris banget hidup lo, udah miskin penyakitan lagi, ya udah kalau begitu gw pergi, tapi kalau lo bohong, gw gak segan - segan laporin lo ke pak Ali." Dengan jari manis menunjuk muka Bagas.

'Iya bu,' ucap Bagas.

Saras

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat ...
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat menarik......
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya menarik......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status