Share

Bab 32

Ke esokan paginya, di kos an Bagas, Adelia sudah bangun lebih awal, dengan lembut membelai rambut Bagas seraya membangunkan dengan suara yang pelan, Bagas membuka matanya, tersenyum menatap Adelia.

"Begitu bahagia hati ku, saat mata ini terbuka, disuguhkan pemandangan yang sangat indah," ucap Bagas.

"Pagi - pagi sudah menggombal, belajar dari mana kata - kata seperti itu, jangan - jangan kamu sering merayu wanita." Dengan wajah yang mulai cemberut.

"Aku! Merayu wanita, mana pernah, perkataanku itu murni keluar dengan sendiri nya, karena setiap kata merangkai begitu saja , berkat dirimu."

"Iya - iya, percaya, ya sudah mandi sana, kamu berangkat kerja, kan?"

Bagas bangkit dari tidurnya beegegas menuju kamar mandi, tak berapa lama Bagas sudah berpakaian rapih, Bagas melihat jam di dinding kamarnya, baru menunjukan pukul enam tiga puluh menit, setidaknya Bagas bisa membeli sarapan terlebih dahulu, Bagas meminta Adelia untuk menunggu saja di kamar, biar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status