Share

BAB 22 RAHASIA

Setelah sudah cukup istirahat dan ibu membuatkanku sup, keesokan harinya aku sudah merasa jauh lebih baik. Eric langsung membangunkanku pagi-pagi dan mengajak keluar untuk berkeliling.

"Ayo Susan, jangan jadi pemalas!"

Kali ini Eric benar- benar menarik tubuhku untuk berdiri meski aku masih mengeluh dan tidak mau dia tetap saja menyeretku keluar.

"Sungguh aku bisa gila jika kau terus mengurungku di kamar seperti ini!"

"Apa masalahmu, Eric? " tanyaku heran karena sepertinya Eric benar-benar tidak tahan jika kami hanya ada di dalam kamar tanpa melakukan apa-apa. Dia seperti sangat membutuhkan kegiatan untuk sekedar mengalihkan perhatiannya seolah kami benar-benar pria dan wanita yang cuma terkurung di dalam kamar berduaan.

Begitulah akhirnya aku mau mengikuti sarannya untuk berolahraga dengan berlari menelusuri jalanan desa karena kebetulan tidak ada lapangan di dekat rumah bibiku. Mungkin saja aku akan nampak aneh karena tidak ada warga yang c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tami Andriani
...️...️...️...️...️
goodnovel comment avatar
Ummu Shalma
eric.. pegang² bo*ong segala😂😂😂
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status