All Chapters of SUSAN: Chapter 1 - Chapter 10
97 Chapters
BAB 1 PAGI YANG ANEH
Samar-samar aku masih ingat seperti apa rasanya ketika dia masih berada di dalam tubuhku dan apakah sekarang ternyata aku merindukannya?......................................................................Senin 16 January 2017Aku bangun seperti biasanya dan berharap segera bersiap untuk berangkat ke kantor. Hari Senin adalah hari yang paling membuatku bosan, selain karena masih merasa weekend yang kurang rasanya juga masih terlalu jauh untuk bisa sedikit bersantai lagi.Tapi pagi itu aku masih malas bergerak karena tiba-tiba kepalaku sakit sangat sakit, tidak seperti biasanya. Aku tidak pernah merasakan sakit kepala seberat itu sebelumnya. Rasanya sampai kakiku mengejang dan kucengkram kepalaku sendiri agar tidak terbelah. Aku sempat berpikir mungkin akan mati saat itu dan sangat khawatir jika keluargaku juga tidak akan pernah tahu apa penye
Read more
BAB 2 SYOK DAN MARAH
Namaku Susan, dulu aku bekerja sebagai sekertaris dewan direksi di sebuah perusahaan farmasi ternama. Banyak teman seangkatanku yang menganggapku beruntung dengan jenjang karirku yang luar biasa cepat di perusahaan. Tapi taksedikit pula yang iri dan lebih suka berpikiran picik bahwa aku hanya sekedar memanfaatkan kelebihan fisikku untuk menggait perhatian atasanku.Aku memang selalu ikut serta dalam meeting-meeting penting perusahaan, bepergian keluar kota bahkan keluar negeri adalah hal biasa yang kujalani. Orang kadang memang sering memiliki pikiran negatif saat melihat wanita muda berkarir dengan mudah. Tapi sepertinya juga tidak perlu kujelaskan kepada semua orang tentang prinsipku dalam menjaga diri. Cukup hanya dengan dukungan dan kepercayaan dari kedua orang tuaku, karena bagiku hanya pendapat mereka yang penting.Keluargaku juga sudah tahu jika aku memiliki hubungan yang sudah sangat stabil dengan salah seorang ma
Read more
BAB 3 KEHILANGAN PEKERJAAN
Eric benar-benar membawaku pulang, dan aku masih memilih diam tak mengajaknya bicara sama sekali. Bahkan saat satpam apartemenku menyapa, kubiarkan Eric yang melambai dan menjawabnya. Dia juga tidak bicara apa-apa padaku  sampai kami kembali ke dalam apartemen.Aku tidak tahu apa yang dicari Eric di dalam lemari pendingin, mungkin dia juga lapar sama sepertiku. Tentu karena kami ada di satu kepala pastinya kami juga merasakan hal yang sama, bahkan sampai sekarang aku masih merasa aneh tentang hal ini. Kubiarkan Eric terus bergerak dan aku sama sekali tidak ingin ikut campur karena jujur aku sempat penasaran juga dengan apa yang dia lakukan terhadap tubuhku selama hampir dua tahun ini.Aku baru tahu jika ternyata Eric juga mengisi cukup banyak makanan di lemari pendinginku, sesuatu yang bahkan dulu tidak pernah kul
Read more
BAB 4 ORANG TUA SUSAN
"Bangun. Susan! tau aku akan menciummu! "'Sial!'Aku segera terkesiap bangun karena mengira benar-benar ada pria di dekat wajahku. Aku sempat melihat ke sekeliling sebentar dan berharap hidupku akan kembali normal, sampai kemudian kudengar lagi suara Eric dari dalam kepalaku."Kapan kau akan enyah dari kepalaku!""Akhirnya kau kembali bicara," ejeknya dengan cukup puas.Sepertinya hari masih pagi dan aku sudah kembali dibuat kesal."Bisakah kau menyingkir sejenak, aku butuh waktu untuk menjalani rutinitas pagiku." Bagaimanapun aku perlu mandi dan ke toilet."Kau tahu aku tidak bisa ke mana-m
Read more
BAB 5 KEKASIH SUSAN
Aku tidak tahu bagaimana lagi harus menghubungi orang tuaku. Sudah dua kali kuperiksa daftar kontak di HP-ku dan sama sekali tidak kutemukan satupun nomor keluargaku. Memangnya apa saja yang dilakukan Eric selama dua tahun ini terhadap hidupku?"Benda tak berguna!"Ingin kulempar benda itu tapi Eric mencegahku. Ingat dia tetap lebih kuat untuk mengendalikan tubuhku dan aku jadi tak berdaya."Memangnya apa yang bisa kau lakukan selain merusak hidupku!" aku berteriak padanya.Aku benar-benar marah tapi tidak tahu bagaimana harus membalas semua perbuatannya itu. Aku tahu ini baru sebagian dan aku belum sempat memikirkan yang lainnya. Aku sudah kehilangan pekerjaan dan orang tuaku, aku belum mau memikirkan yang
Read more
BAB 6 EMPAT PERMINTAAN
 Aku tidak tahu kapan Eric akan enyah dari kepalaku, sedangkan tiga hari saja dia sudah menghancurkan begitu banyak hal dalam hidupku. Sekarang aku tidak tahu kabar keluargaku, kehilangan karir yang sudah susah payah kubangun, ditinggal bertunangan oleh pria yang kucintai, dan semua itu karena Eric Northman!Rasanya layak sekali jika aku masih ingin mengutuknya menjadi batu.Eric coba mengajakku bicara dari pagi, tapi aku masih mengabaikannya karena kesal. Kusibukkan diriku untuk memikirkan hal lain dan menganggapnya tidak ada. Aku tahu dia tidak suka diacuhkan dan anggap saja itu sebagai sedikit hukuman atas perbuatannya, mengingat aku juga tidak dapat memukul atau mencakar wajahnya jika sedang kesal. Sebenarnya hukuman ini tetap tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan apa yang sudah dia perbuat terhad
Read more
BAB 7 LOYAL
Aku senang Eric melaksanakan kata-katanya untuk tidak mencampuri hidupku, sehingga pagi ini rasanya aku seperti mendapatkan pagi yang normal tanpa suara Eric Northman di kepalaku.Baru kali ini sepertinya aku juga mulai memperhatikan detail kamarku yang ternyata sudah banyak berubah. Eric hampir membuang semua pernak-pernik di meja riasku. Sempat terpikirkan seperti apa penampilanku beberapa tahun ini. Bahkan setelah kubongkar-bongkar isi laci ternyata sama sekali tidak ada jenis skin care apapun seperti yang biasanya aku pakai. Hanya ada makeup standar seperti bedak lipstik pensil alis dan ikat rambut. Segera kuperiksa wajahku di cermin sekedar memastikan Eric juga tidak merusaknya. Kutepuk-tepuk pipiku beberapa kali sekedar untuk memastikan lagi. Beberapa hari ini aku memang kurang memperhatikannya karena terlalu sibuk dengan urusan Eric Northman yang tiba-tiba ada di kepa
Read more
BAB 8 PEKERJAAN BARU
  "Bangun Susan .... Bangun! kau harus bekerja hari ini!"   Aku jengkel tiap kali suara itu kembali mengusik hidupku bahkan sejak pagi buta.   "Kenapa kau berisik sekali, Eric!"   "Ingat kau harus bekerja hari ini, kecuali kau mau kehilangan pekerjaanmu lagi! Aku sudah susah payah mendapatkan pekerjaan ini untukmu!"Dia coba mengingatkan lagi meski aku masih malas, bukan malas bangun, tapi malas mengikuti kata-katanya, malas mengikuti perintahnya seolah dia 'Tuan' dan aku budaknya saja.   Ini adalah hidupku tapi rasanya seperti aku yang tetap harus mengikuti rutinitas hidupnya. Meski dia sudah berjanji untuk memberiku privasi, tapi tetap saja dia oran
Read more
BAB 9 BERTENGKAR
  Selain Sidney Parker yang tidak mau berhenti memandangi tubuhku, sepertinya aku tidak terlalu menemui kendala berarti dalam pekerjaan baruku. Jadi aku berusaha percaya diri seperti apa yang dikatakan Eric, karena aku yakin orang seperti Sidney pasti juga tidak akan menjatuhkan harga dirinya dengan memaksakan kehendaknya terhadap wanita. Jadi anggap saja aku aman meskipun rasanya tetap seperti diletakkan di dalam kandang singa yang sewaktu-waktu bisa menerkamku. Dan, berulang kali kukatakan Sidney Parker sama sekali bukan pria buruk rupa, bahkan untuk sekedar diliriknya saja seharusnya aku merasa sangat beruntung. Sebelumnya kau juga tidak pernah tahu jika dipandangi pria dengan cara seperti itu juga bisa berpotensi membuat tubuhku ikut demam. Percaya atau tidak karena dari tadi Sidney memang hanya duduk di mejanya tapi aku yakin otaknya sedang menelanjangi tubuhku. Sidney benar-benar terlihat tega meniduriku di sofa atau di
Read more
BAB 10 WASPADA
Aku meminta semua data transaksi rekeningku selama dua tahun terakhir ini kepada pihak bank, karena aku lelah dan tidak ingin mendengar omong kosong Eric lagi. Alangkah terkejutnya diriku saat mengetahui hasil print data transaksiku. Aku baru tau jika Eric orang yang sangat boros untuk barang yang tidak masuk akal seperti mobil noraknya itu. Buru-buru aku kembali fokus pada tujuan utamaku dan setelah kucek berdasarkan data pihak bank tersebut ternyata semua uang yang masuk ke dalam rekeningku dikirim atas nama Sidney Parker, atas nama pribadi bukan dari perusahaan tempatku bekerja sekarang.'Sidney Parker, bos mudaku yang tampan itu, bagaimana dia bisa memberiku uang sebanyak ini?' Berbagai pertanyaan langsung terlintas di kepalaku, mulai dari yang tidak masuk akal sampai yang mengerikan.
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status