Share

41 - Berkorban Untuk Orang-Orang Tersayang

Sesuai janji Regan semalam yang ingin mengantarkan istrinya ke penjara untuk menjenguk Miko. Terlebih saat ini Regan sudah berada di jalan menuju ke kampus Ziva karena memang janjiannya pas jam makan siang.

“Duh! Macet parah pula!” gumam Regan, kesal sendiri melihat keadaan Jakarta yang selalu macet setiap waktu.

Merasa akan datang telat membuat Regan langsung menelepon nomor ponsel Ziva. Ia akan memberitahukan jika saat ini masih terjebak macet di kawasan Sudirman.

Dalam deringan ke tiga untung saja panggilan Regan segera diangkat. Regan pun langsung ngomong to the poin kepada Ziva.

“Halo sayang.”

“Ya.”

“Aku masih terjebak macet nih di Sudirman. Kamu sudah selesai bimbingan, ya?”

“Sudah dari tadi. Ini lagi jalan menuju depan gerbang kampus.”

“Aku enggak tahu kapan sampainya. Entah ini ada apaan di depan kenapa bisa semacet ini.”

“Terus gimana

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status