Share

66 - Terkuak Satu-Satu

Ziva benar-benar berhasil mengelabuhi Regan malam ini dengan pura-pura pingsan. Meski jujur saja ia memang sangat merasakan pusing luar biasa. Namun, Ziva masih bisa kuat menahan kesadarannya. Lebih sialnya lagi saat kabur, ia hanya bisa membawa kotak hitam itu keluar rumah. Sepatunya bahkan ia tinggalkan agar tidak memakan waktu lama. Namun, meski demikian ia masih merasa untung karena ruangan kerja Regan belum terkunci.

Mata Ziva menatap kotak hitam itu dengan pandangan berbinar karena besok ia akan menyerahkan ke kantor polisi sebagai bukti atas kasus yang Regan lakukan.

Kondisi fisik yang terasa lelah membuat Ziva berjalan pelan di sepanjang trotoar jalan. Ziva memasukkan kotak itu ke dalam tasnya. Ia segera mengeluarkan ponsel untuk memesan ojek online. Namun, baru membuka aplikasi ojek online, ponselnya langsung dirampas oleh seseorang yang memang mengikutinya dari belakang sejak tadi.

“Copeeetttt!” teriak Ziva lantang. Suaranya bahkan terasa a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
sekolah tinggi2, tpi oon si ziva ini hahaha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status