Share

Bab 15

Bab 15

Apakah aku tidak salah dengar? Wanita itu tanpa malu meminta ku kembali kerumah yang seperti neraka. Tak ada raut wajah bersalah atau sekedar meminta maaf. Tapi rasanya sulit sifat manusia itu berubah dengan cepat.

Melihatnya saja, aku sudah bisa menebak. Dia dijadikan menantunya pembantu di rumah anak sendiri. Sehingga mencoba memintaku kembali agar semua tugas aku yang mengerjakan. Ow, tentu tidak akan pernah terjadi. Aku bersumpah untuk itu.

"Anda bicara seperti itu tidak mempunyai hati apa? Anda tidak mempunyai malu dengan kami? Meminta maaf kepada kami saja tidak anda lakukan. Dan sekarang tanpa malu meminta anak saya pulang?! Jangan pernah berharap itu terjadi. ku, Ibu yang sudah melahirkannya. Akan menjadi orang pertama yang menolak Bela rujuk dengan Imam. Dengar itu baik-baik!" Emak menahan amarah. Terlihat dari tangannya yang mengepal. Rahangnya pun mengeras, wajah yang tadi teduh berubah menjadi merah padam.

"Sabar, Mak!" Bapak mencoba menenangkan wanita yang duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status