Share

BAB 38

Rita dan Raka sudah mendapatkan hidayahnya, mereka sadar jika selama ini mereka telah salah, mereka silau dengan kemewahan, harta membuat hati mereka menjadi batu.

Tapi mereka masih beruntung, Allah membuka hati mereka hingga mereka cepat sadar.

"Bang beli!" ucap seseorang memanggil Raka.

Raka mendorong gerobaknya menuju suara itu, Raka tahu siapa pemilik suara itu, dia Mika, sebetulnya Raka tahu jika Mika tidak ada niatan ingin membeli dagangan Raka, melainkam hanya ingin menghinanya, tapi bagi Raka pantang menolak rezeki, baginya siapapun akan di layaninya dengan baik.

"Hai si orang miskin baru, gimana hidupmu hari ini? Pasti sangat menyedihkan dong ya, secara dari kaya menjadi miskin hahaha, ups." ejek Mika.

"Kamu mau beli apa?"

"Kamu, kamu! Yang sopan dong! Kamu kira aku temanmu di panggil kamu, aku ini pembeli, dan pembeli adalah raja, jadi layanilah raja dengan sebaik mungkin, hahahaha."

"Baiklah, maaf, Mbak mau beli mi ayam?" Raka mencoba bersabar menghadapi Mika meskipun sesun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status