Share

BAB 59

"Aku sudah menyerahkan semua hakku di sini seluruhnya untuk Aliyah karena memang sekarang semuanya sudah atas nama Aliyah. Jadi, Aliyah berhak seratus persen mengusir siapa pun yang ia tidak suka." Aku tersenyum penuh kemenangan mendengar ucapan mas Amar barusan. Aku tahu, mas Amar sebenarnya hanya bersandiwara sebab rumah, kedai serta seisinya atas nama kami berdua bukan hanya atas namaku saja.

"Kok bisa? Kenapa mas Amar main ganti saja jadi atas nama wanita barbar ini? Harusnya mas Amar izin sama aku dan Papa juga dong, gimana sih," sungut Kartika yang tentu saja membuat keningku berlipat.

Apa katanya tadi? Harus izin dia dan papanya? Memang nya mereka siapa? Sok merasa memiliki apa yang kami punya. Dasar memang urat malunya sudah tidak ada lagi.

"Apa hak kalian? Kenapa aku harus minta izin sama kalian?" tanya mas Amar yang juga sama bingungnya dengan perkataan yang Kartika lontarkan.

"Ya karena aku dan Papa itu 'kan keluarga mas Amar satu-satunya. Tentu aku dan Papa berhak tahu so
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status