Share

Part37

Dwi menundukkan wajah, merasa malu dipandangi oleh Arya seperti itu. Bagaimanapun juga, dirinya masih berstatus sebagai istri orang. Apalagi suaminya sedang berdiri di hadapan mereka.

Harusnya ini merupakan kesempatan emas untuk membalaskan sakit hatinya pada Dimas. Membuat Dimas tahu bagaimana rasanya dikhianati dengan bermesraan bersama orang lain. Namun Dwi tak ingin seperti itu. Jika dia melakukannya, itu artinya bahwa dia sama saja dengan pria pengkhianat itu.

"Udah, Dwi. Kelihatannya Arya baik-baik saja. Kita pulang! Kasihan mama kalau nggak ada kamu." Dimas memotong pembicaraan mereka dan mengajak istrinya untuk tak berlama-lama di sana.

Saat ini Dimas merasa begitu gerah dan tak betah berlama-lama untuk menetap di tempat itu. Hati siapa yang tidak hancur ketika melihat istrinya bermesraan dengan laki-laki lain di depan mata kepalanya sendiri, sedangkan dia seperti tak punya hak apa-apa.

Ingin sekali rasanya dia mencekik leher dan mencolok mata Arya agar tak bisa memandangi ist
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status