Share

Bab 12. Enam Tahun Lalu [3]

Pov Serena.

Setibanya di rumah, nampak Bunda sudah menunggu di teras. Beliau bergegas menyambut kedatangan kami dengan wajah sedih dan mata yang sudah berkaca-kaca. Tanpa berkata apapun wanita paruh baya itu langsung mengambil Zena dari gendonganku dan membawanya masuk.

Selama dua tahun pernikahan, aku sama sekali tidak pernah mengeluh sedikitpun soal Mas Dirga kepada Bunda. Mungkin karena itulah Bunda terlihat sangat sedih karena beliau mengira rumah tanggaku dan Mas Dirga sangat harmonis seperti yang terlihat selama ini.

Hanya kepada Mas Gibran saja aku mau bercerita itu pun ketika sudah tidak bisa menahan rasa kesalku lagi. Bagi Ibu, Mas Dirga itu sosok suaminya yang baik dan tidak banyak menuntut. Bunda selalu berpesan agar aku selalu menjadi istri yang baik dan penurut agar rumah tanggaku tidak berakhir seperti rumah tangga Mbak Indira yang pertama.

Ya. Rumah tangga pertama kakak keduaku itu memang berakhir dengan perceraian. Karena itu Bunda mewanti-wanti agar aku menjadi istr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status