Share

Kalung Dan Dansa II

Part 16 (Kalung Dan Dansa II)

***

"Pria yang katamu mengirim boneka setiap Minggu itu?"

"Benar Zeen, lihat ini, dia juga mengirim kalung sebagus ini padaku."

Aku memamerkan kalung itu pada Zeen. Ia menatapku dan kalung itu bergantian.

"Kau senang?"

"Tentu saja aku senang, kami sudah lama tidak bertemu. Aku bahkan sampai menangis."

Aku menarik kursi rias, lalu duduk di sana. Pandangan mataku tak bisa lepas dari kalung yang Atarik berikan.

"Kenapa tidak di pakai?"

Pertanyaan Zeen membuatku mengangkat wajah. "Aku tidak tahu cara memakainya," tuturku.

"Kau yakin tidak tahu?"

"Aku tidak berbohong."

"Baiklah, aku akan membantumu memakainya."

Zeen bangkit, ia berjalan mendekatiku. Satu tegukan ludah membasahi tenggorokanku yang mendadak kering.

"Berdirilah."

Menarik napas, aku menuruti perintah Zeen. Aku beranjak dari kursi rias. Dengan pelan dan ragu aku memutar badan menghadap cermin. Zeen berdiri tepat di belakangku. Kami saling menatap dalam diam.

"Mana kalungnya?" pintanya sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status