Share

Tinggalkan Rumah ini

Part 17 (Tinggalkan Rumah ini)

Senja telah berganti dengan rembulan. Sinar keemasan yang sempat hadir kini telah hilang menyisakan dinginnya udara malam. Sejak kejadian tadi sore Zeen lebih banyak diam. Kutatap punggungnya yang sedang berkutat dengan peralatan memasak.

"Zeen mau aku bantu?" Aku berjalan mendekati Zeen, lalu berdiri di sampingnya. Kulihat ia memasukkan sedikit garam ke dalam masakannya.

"Duduklah, biar aku yang masak."

"Kau yakin? Apa kau masih marah padaku?"

Kakak iparku itu melirikku sekilas, aku masih berdiri menunggu jawabannya.

"Tidak."

"Maafkan aku kalau aku menyakitimu, padahal kita baru saja berdamai."

"Sudahlah, jangan dibahas. Lebih baik kau duduk dan menungguku sampai selesai," jawabnya.

Zeen mengambil beberapa sayuran segar dari dalam kulkas. Ia mencucinya lebih dulu sebelum di eksekusi.

"Zeen."

"Banana, aku bilang duduk," serunya tanpa melirikku.

Aku beringsut mundur, dengan lesu kuayun langkah menuju meja makan. Kudorong kursi mundur, lalu menjatuhka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marlina Lina Marlina
seru banfet cuma cape bacanya harus pake koin terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status