Share

Ancaman Alvan 2

Pov Alvan

"Sini, Mas!" Mega mendesak. Dan aku selalu tak berani menolak permintaannya. Mesti nantinya aku akan menderita.

"Ada di saku belakang." Tangan Mega dengan gesit merogoh saku celanaku dan mengambil benda di dalamnya.

Benar dugaanku. Tangan mulus Mega mengambil kartu debit dan kartu kredit yang ada di dalamnya. Setelah barang yang ia cari berpindah tangan. Dompet hitamku dimasukkan kembali ke dalam saku celana.

"Ayo Sya!" Mega melambaikan tangan ke arah adikku yang duduk sambil memainkan ponselnya.

Aduh, gawat!

"Mau kemana sih yang?"

"Mau shopping dong, Mas. Aku bisa stres di rumah terus dengan Aira. O, ya, kamu jagain Aira ya. Kalau ada apa-apa bisa panggil Mbak Ria di belakang."

Ria adalah babysitter Aira. Mega mana mau mangasuh anak seorang diri. Menyusui anakku saja tidak. Katanya takut tubuhnya rusak. Entah kenapa pikirannya bisa seperti itu.

"Ta-tapi ada masalah serius ini."

"Nanti saja lah Mas, aku pusing di rumah terus."

Mega dan Sasya segera berlalu dari hadap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status