Share

Hanya Untukku

"Tuan, pekerjaan anda sudah selesai untuk hari ini. Untuk jadwal esok akan saya kirimkan melaui email pada Tuan." tutur Asisten Jo yang bernama Bramantyo tersebut sembari membungkukkan badan.

Jo menatap layar komputernya kemudian menahan dagu dengan kening berkerut-kerut. Perlahan ia menggeliat, kedua bola matanya menatap Bramantyo saksama.

"Bram, kamu pernah denger gosip anak-anak divisi Design gak? Gosip apa pun itu." Jo mengkerutkan kening dengan serius. "Jangan bilang gak tahu, kamu ini orang yang paling paham situasi kantor kan?"

Bramantyo tampak terkejut dengan pertanyaan Jo, ia kemudian menunduk takut. Pasalnya Bramantyo takut salah bicara.

"Gosip seperti apa yang ingin Tuan dengar? Bukankah gosip kantor bukanlah hal yang baik?" Bramantyo tampak gugup, terlihat menutupi sesuatu.

"Halah munafik lo." Jo mendengus sembari menatap Bramantyo dengan tajam. "Katakan padaku, apa mereka menggosipkan soal Archy? Aku penasaran, dan aku harus tahu karena aku suaminya."

Bramantyo mendekat k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status