Share

Bab 24 - Nekatnya Seorang Antares Sastrowidjojo

Ares yang sudah mulai membelah jalanan kota Jakarta langsung merasa resah sendiri. Pria itu takut kalau kondisi Anin saat ini terguncang. Terlebih Ares pernah memergoki Anin ingin bunuh diri waktu itu.

“Oh … shit!” umpat Ares ketika mobilnya terjebak macet. Pria itu memukul setirnya karena merasa kesal. “Sial!”

Tin!

Ketika menekan klakson mobil pun terasa seperti sia-sia saja. Karena mobil yang berada di depannya tidak bisa jalan sama sekali.

Ares pun menatap kaca spion untuk melihat ke arah belakang yang sudah begitu penuh—hingga ia tidak bisa memutar balik mobilnya. Hal inilah yang membuat Ares semakin merasa gregetan sendiri.

Pria itu langsung menghubungi media sosial milik Anin, akan tetapi media sosial itu sedang tidak online.

“Shit!” umpat Ares merasa kesal sendiri dengan keadaan seperti ini. “Anin, apa kamu baik-baik saja?” gumam Ares, mengkhawatirkan Anin,

Setelah mobil mulai bisa berjalan pelan-pelan, Ares merasa lega. Pria itu akan menuju ke apartemen milik Anin.

Untung saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status