Share

Bab 41 - Mendatangi Rumah Anin

Selesai mendapatkan alamat rumah Anin dari Mawar, kini Ares merasa lega sedikit. Setidaknya sekarang ia memiliki pandangan untuk hari esok.

Akan tetapi hari ini ia harus tetap tampil ramah tamah di depan para tamu undangan karena merasa tidak enak dengan keluarga Mawar yang sudah baik kepadanya.

“Res, lihat itu yang pakai kebaya hitam. Cantik banget toh,” goda Sekar, sang Ibu. “Kayanya cocok kalau nikah sama kamu,” lanjutnya sembari mesam-mesem memandangi tamu undangan yang datang ke pernikahan Mawar ini.

“Bu! Jangan malu-maluin ah!” Ares mengeluh soal kelakuan sang Ibu. Sejak para tamu datang, matanya tidak pernah bosan-bosan menatap ke arah pintu masuk untuk menilai para perempuan yang katanya cocok dijadikan mantu.

“Malu-maluin gimana toh! Ibu itu lagi usaha buat cariin kamu istri!” dengkus Sekar, kesal.

Ares yang sudah paham karakter sang Ibu hanya bisa menghela napas panjang saja dengan kasar. Mau dilawan model apa juga pasti akan selalu ingin menang. Yang dilakukan Ares hanya di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status