Share

Permainan Takdir

"Ya?" Deska menerima panggilan dari Laiv tanpa ragu. "Ada apa?"

"I-ini." Laiv yang ada di seberang sana tampil agak gugup. "Aku, aku ingin menyampaikan sesuatu padamu."

Ada rasa tak berdaya di dalam hatinya. Apakah dirinya sangat menakutkan? "Oke, ucapkan saja dengan perlahan. Aku akan mendengarkan semua perkataanmu."

"Terima kasih." Rasa gelisah yang Laiv rasakan sedikit menurun. "Aku, aku ingin pergi bersama Yepa, boleh?" tanyanya hati-hati. "Ini penting untukku."

Deska tidak segera menjawab. Jika Yepa ingin membantu orang ini, baginya itu tidak masalah. Ia malah merasa terbantu karenanya. Lantaran ….

"Deska, itu siapa?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status