Share

Bab 24 Lagi-lagi perjodohan

Samudra berdiri tepat pada satu tangga sebelum tangga terakhir. Pandangannya mencari anggota keluarganya yang dirindukan. Kakinya kembali melangkah menuju ruang makan. Dilihatnya kedua orang tuanya tengah bersiap untuk makan malam, begitu juga dengan Megha, adik perempuannya.

"Kak, ayo cepat. Udah lapar nih," ucap Megha seraya melambaikan tangan.

MEGHA RAHMA LESMANA. 

itulah namanya. Adik perempuan Samudra sekaligus anak terakhir di keluarga ini. Dia masih duduk di bangku SMP.

"Bunda masak apa?" tanya Samudra seraya duduk di samping Megha.

"Bunda masak buntut kaka," ceplos Megha dengan senyum jahilnya. Alhasil, Samudra melongo di buatnya.

"Sop buntut maksudnya," jelas Alvi, bunda Samudra. Sungguh receh candaan putrinya itu.

Malam ini, suasana kekeluargaan begitu terasa di ruang makan ini. Semua makan sop buntut buatan b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status