Share

Bab 15: Tawanan

Brok kemudian berjalan mendekati Nata yang masih berdiri di tempatnya, sedangkan Bruk sudah tidak berdaya dia hanya bisa bersimpuh dan pasrah. Bruk tahu bahwa pria yang menggunakan sihir naga angin itu bukanlah orang sembarangan, harapannya saat ini hanyalah ampunan dari Nata.

“Siapa kau sebenarnya?” tanya Brok sambil tangan kanannya menghunuskan pedang ke arah Nata, sedangkan tangan kirinya diacungkan ke atas seakan memberikan isyarat tertentu kepada anak buahnya.

“Sebaiknya kalian jangan melakukan hal yang akan kalian sesali,” ucap Nata sembari menatap Brok dengan tatapan tajam, naga angin yang dia ciptakan tadi masih bergerak mengitari tubuh Nata.

“Jangan sombong kau penyihir, hanya karena kau bisa menggunakan sihir tingkat catur (keempat) bukan berarti kau bisa menang melawan kami!” tegas Brok, perhatiannya masih tertuju ke arah dibelakang Nata.

Terlihat anak buah Brok yang tadi tidak tur

Jajaka

Saya ucapkan terima kasih banyak kepada sobat pembaca semuanya yang sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca dan memasukan novel ini ke pustaka sobat. Saya juga sangat berterima kasih kepada sobat yang sudah memberikan vote dan gemnya kepada karya saya. Dukungan sobat semua sangatlah berarti bagi saya, semoga novel ini bisa menghibur sobat semuanya.

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vendy Bida
mantap bro
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status