Beranda / Urban / Sang Menantu Terkuat / Bab 5. Hempasan Surat.

Share

Bab 5. Hempasan Surat.

Penulis: Kaisar Dewa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-21 00:27:52

Seketika nenek Pricilla tertawa. "Hahaha. Memangnya kenapa kalau Alice bersama pria lain yang lebih kaya? Apa urusannya denganmu? Bukankah selama ini kau hanya berstatus sebagai suami saja!"

"Kalau bukan suamiku yang pikun itu menjodohkan cucuku dengan sampah sepertimu, aku tidak akan sudi menerimamu sebagai cucu menantu di keluarga ini!"  

Haven menunduk. Dia mengira jika mengatakan itu, nenek Lee akan berpihak padanya. Akan tetapi ternyata wanita tua itu tetap membela cucunya meski bersalah.  

"Wah ada keributan apa ini?" Cucu tertua nenek Pricilla Lee, Marvel Lee, tampak tersenyum sembari menyilangkan kedua tangannya, berjalan mendekati neneknya. Dia baru saja pulang dari restoran mewah untuk makan malam dan menghabiskan uang bersama teman-temannya.   

"Hei, kau pulang juga? Kukira kau sudah pergi meninggalkan kota ini karena takut kepada kakak Garfield Blackton," tanya Marvel Lee. 

"Marvel, bicara apa kau ini?" tanya Callysta terkejut. 

"Apa Bibi Callysta tidak tahu? Siang tadi, si sampah ini memukul kepala kakak Garfield dengan sebotol anggur. Sekarang kakak Garfield berada di rumah sakit!" jawab Marvel Lee. 

"Apa?" teriak Nenek Pricilla, ia lalu menoleh ke arah Haven sembari menuding menggunakan jarinya. "Dasar anak binatang! Apa yang berada di otakmu sampai kau berani memukulnya? Sial, jangan sampai kau menyeret keluargaku karena kebodohanmu!"

"Nenek, pria itu berani memaksa istriku di ranjang. Aku sebagai suaminya tentu saja tidak akan membiarkan hal itu terjadi," ucap Haven mencoba membela dirinya. 

“Nenek, semua ini salahmu.” Callysta menuding wanita tua di depannya. 

Callysta begitu frustasi dengen keadaan saat ini. “Kenapa Kakek Lee dulu menjodohkan putriku dengan pria bajingan ini? Apa kau dulu tidak bisa mengendalikan Kakek Lee?" tanyanya

Nenek Pricilla yang tengah emosi, tersulut semakin marah oleh ucapan Callysta. "Tutup mulutmu, Callysta! Punya hak apa kau untuk menyalahkanku?" 

"Nenek, aku tidak menyalahkanmu, tapi--"

"Tapi apa?" teriak nenek Pricilla. 

Keadaan semakin memanas, sampai akhirnya dari arah pintu, muncul seorang wanita cantik berpostur seksi yang tidak lain adalah Alice Lee, istri Haven Clark.

Alice berlari mendekati sang nenek, dia lalu sedikit menunduk untuk memberi hormat. "Nenek, maafkan aku. Gara-gara Haven Clark, aku gagal mendapatkan uang satu juta dollar untuk perusahaan keluarga kita."

"Haven telah membuang uang dua juta dollar yang seharusnya kudapatkan. Bahkan pria sampah ini masih berani memukul Garfield Blackton, Nek," lanjut Alice sambil menunjuk benci ke arah Haven.  

"D-dua juta dollar?" tanya Nenek Pricilla dengan terkejut, dia adalah tipe wanita gila harta. Dia hanya membutuhkan satu juta dollar, tapi Garfield mau memberikan dua kali lipatnya. 

"Iya, Nek. Satu dollar sisanya diberikan secara cuma-cuma oleh Garfield sebagai tanda lamarannya kepadaku dihadapan nenek nanti," ungkap Alice. 

Darah Nenek Pricilla semakin naik hingga ke ubun-ubun. Tubuhnya bergetar hebat dengan giginya yang sudah rapuh gemeletukan. Wajahnya menggelap saat menatap Haven penuh kebencian. 

Plak!!! 

"Bajingan! Dasar manusia otak binatang! Kau benar-benar hanyalah pria pembawa sial bagi keluargaku! Apa kau mau perusahaanku bangkrut, hah?" teriak nenek Pricilla. 

"Cepat minggat dari rumahku dan ceraikan cucuku mulai detik ini juga!" Mata nenek Pricilla melotot hampir keluar dari tempatnya.

"Aku tidak mau!" Haven menunduk. 

"Persetan! Apa maksudmu, hah?" bentak Nenek Pricilla dengan wajah merah padam. 

"Nenek, sebaiknya kau kurangi kemarahanmu. Kami takut hal ini akan mempengaruhi kesehatanmu saat ini," Marvel Lee, mendekati neneknya dan memegang pundak wanita tua itu. 

Tatapan Marvel penuh kebencian dan jijik ke arah Haven. "Sepertinya kakek dulu hidupnya terlalu banyak tekanan hingga membuat keputusan yang salah. Aku sangat kasihan pada sepupuku yang harus hidup dengan pria tidak berguna seperti si pria yang berada di hadapan kita ini."  

Haven Clark tiba-tiba tersenyum penuh keputusasaan. 

"Nenek, aku hanya ingin menjawab kalau aku sepertinya tidak mau melanjutkan hubungan pernikahan ini. Besok pagi aku akan datang ke kantor sesuai permintaan cucu perempuanmu," ucap Haven dengan tegar, meskipun hatinya terasa hancur. 

Ketika itu, tiba-tiba secarik kertas yang berada di dalam sebuah amplop dilemparkan oleh Alice dan tepat mengenai wajah Haven. "Bagus! Memang sudah saatnya bagiku untuk hidup bebas." 

Mereka tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan. Jika sadar dan tahu kenyataannya jika Haven Clark adalah seorang milyarder sekaligus dewa perang terkuat, mungkin mereka semua memilih untuk menyumpali mulut mereka dengan kotoran binatang, daripada harus berurusan dengan orang yang merajai dunia militer! 

"Jangan mencari alasan apapun dengan tidak datang ke pengadilan!" ancam Nenek Pricilla sebelum pergi bersama Marvel dan Callysta. Kemudian disusul oleh Alice yang sangat muak melihat wajah Haven di kehidupannya. 

Paginya. 

Berita perceraian seorang wanita cucu dari keluarga Lee menyebar luas begitu cepat di Kota ChesterLand. Semua pria dari kalangan keluarga elit maupun para pengusaha muda sangat terkejut dengan kabar ini. 

Bertahun-tahun lamanya mereka terpaksa memendam rasa cinta kepada Alice Lee yang dikabarkan menikah dengan seorang pria miskin. Alice Lee terkenal akan kecantikan dan kecerdasannya yang bisa dibilang sebagai wanita paling sempurna di Kota ChesterLand. 

Saat mereka semua mulai memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan Alice, seketika harus berpikir seribu kali setelah mengetahui jika ada pria lain yang sudah memiliki hubungan dengan Alice. Pria itu adalah Garfield Blackton, keponakan dari CEO Garrick Blackton. Keponakan seorang pria berkharismatik yang memiliki kekuasaan di kota ChesterLand.    

Tidak ada yang berani berurusan dengan sosok CEO Garrick Blackton, jika berani, nasib mereka akan berakhir dengan kehancuran bisnis dan hidup mereka, atau bahkan jadi gelandangan di luar sana. 

Haven terusir bagai seonggok sampah yang keberadaannya harus dimusnahkan. Bahkan Alice meninggalkannya dengan mengendarai mobil bersama keluarga Lee yang lainnya. 

"Memangnya hanya kau saja yang bisa hidup senang di atas penderitaanku? Aku bahkan sekarang bisa hidup bebas, tidak peduli apakah kau hidup menderita dan makan kotoran anjing sekali pun!" ucap Alice kepada Haven, sebelum wanita itu naik mobil bersama neneknya. "Aku sudah muak hidup tiga tahun bersamamu!" 

"Aku melakukan ini karena kakek Lee. Dan aku mencintaimu selama tiga tahun ini," ucap Haven sembari menatap kepergian mobil Mercy yang ditumpangi oleh Alice dan Nenek Pricilla.

Tiba-tiba, sebuah panggilan telepon berdering di ponselnya. 

Haven menatap layar kecil di ponselnya, tanpa menunggu lama, dia pun segera mengangkatnya.

"Halo, siapa?" sapa Haven dengan nada malas. 

Di seberang telepon, seorang pria berbadan tinggi besar tengah mengusap keringat dingin di wajahnya. Tubuh besarnya bergetar hebat saat mendengar suara seseorang yang memiliki aura berbeda. 

"Ka--Kakak Clark, saya adalah Garrick Blackton, CEO perusahaan Galaxi Company di kota ChesterLand ini. Ketua Camela Wycliff telah memberi saya tugas untuk mencari tahu tentang keluarga Lee," ucap Garrick di seberang telepon sana.  

Haven berkata. "Apa kita bisa bertemu sekarang?"

"Kakak Clark, katakan di mana keberadaan Anda sekarang?” tanya Garrick, ”Saya akan menjemput Anda ke perusahaan kecil kami."

"Tidak perlu. Aku akan ke sana sendiri. Kebetulan aku berada tidak jauh dari perusahaanmu." Setelah mengatakan itu, Haven menutup telepon dan berjalan menuju perusahaan Galaxi Company. 

Lima belas menit kemudian, Haven sudah berdiri di depan gedung tinggi pencakar langit yang memiliki sekitar 17 lantai.  

Haven melangkahkan kakinya menuju pintu masuk yang dijaga oleh dua pria berseragam keamanan perusahaan. 

"Berhenti di sana!" seru seorang dari mereka, kemudian dua pria keamanan perusahaan menutup akses pintu masuk dengan tubuh mereka. "Ada perlu apa kau kemari?'' 

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 152. Memaksa Masuk

    Pria dengan pakaian serba hitam penjaga pelabuhan menghadang sekelompok anggota keluarga Lee. Salah seorang dari mereka telah berdiri di depan keluarga Lee untuk menghadang di pintu masuk.  Orang-orang ini tampaknya bukanlah petugas lokal penjaga pelabuhan, melainkan orang-orang yang sengaja dipekerjakan dan dibayar secara khusus untuk menjaga sementara area pelabuhan.   Kelompok anggota keluarga Lee menghentikan langkah mereka. Terkejut dengan kemunculan seseorang yang menghalangi langkah mereka.Nenek Pricilla menatap ke arah petugas itu dengan wajah marah. “Apa yang kau lakukan? Cepat minggir! Kami ingin pergi ke kapal tempat pesta pertunangan seseorang bernama Tuan Clark.”. Petugas itu mengerutkan keningnya. Dia menatap sekelompok orang yang datang bersama wanita tua itu yang mengatakan bahwa mereka ingin pergi ke pesta.Pesta telah diadakan hampir satu jam yang lalu, bahkan tamu undangan terakhir kali data

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 151. Keluarga Lee Terkejut

    Tidak hanya Alice yang merasa terkejut dengan berita yang menyiarkan secara langsung proses pertunangan Winnie Lee dan Haven Clark, namun semua anggota keluarga Lee. Semua orang bertanya-tanya dengan pertanyaan yang sama ‘Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa wanita jalang dan pria sampah berandalan itu bertunangan di atas kapal mewah dan disiarkan secara langsung oleh media besar. Yang membuat semua orang terkejut adalah, berita ini memiliki judul ‘Hari Bahagia Pertunangan Tuan Clark Dengan Kekasih Hatinya’. Pertunangan di selenggarakan di atas kapal Titanic X010. Semua orang tahu bahwa kapal ini adalah kapal terbesar dan termewah yang pernah ada di negara Obat. Hanya orang-orang berstatus tinggi yang mampu memasuki kapal itu, apalagi menyelenggarakan pesta. Duarrr …. Pikiran semua orang meledak dalam seketika ketika membawa judul berita itu. Tuan Clark? Ap

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 150. Pesta Pertunangan - Cincin Naga Salju

    Haven menggandeng Winnie menuju ke atas podium kristal. Sepasang kekasih itu telah berdiri di atas panggung. Seperti seorang raja dan ratu, keduanya menatap ke arah sekelompok orang yang duduk di meja mereka masing-masing seperti rakyat yang menyambut pemimpin mereka. Seorang pria dengan setelan jas formal segera membuka acara pertunangan itu. Pria itu bertanggung jawab membawakan acara pesta. Beberapa pria dengan membawa kereta dorong menuju ke arah podium. Mereka membawakan sebuah kotak kecil yang. Seorang pria segera memberikannya kepada Haven. “Winnie Lee …. aku, Haven Clark, akan membuktikan perasaanku padamu di hadapan semua orang.”. Sementara itu, Winnie hampir tidak bisa berkata-kata. Dia sedikit syok dan tak menyangka bahwa pesta pertunangan akan semegah ini. Semua ini seperti surprise terbesar yang pernah dia dapat

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 149. Identitas Yang Sebenarnya

    Sekelompok pria berpakaian militer menyapa dengan tangan kanan di atas untuk memberi hormat. Para tokoh terkemuka yang berada di kota ChesterLand segera membungkukkan tubuhnya sembilan puluh derajat untuk memberikan rasa hormat yang sangat dalam. Mereka segera memberi sapaan dengan posisi tubuh masih memberi hormat. “Tuan Clark, selamat datang … selamat datang.” Semua orang yang berada di atap kapal memberikan penghormatan terbesar mereka pada pria muda yang keluar dari helikopter. Haven berdiri menatap orang-orang ini, dia tak memberi ekspresi apapun selain menatap ke arah depan. Pikirannya saat ini tertuju pada seorang gadis cantik yang selalu berada di dalam pikirannya. Sepanjang perjalanan di dalam helikopter dan terbang di atas laut, pikirannya hanya tertuju pada Winnie. Gadis itu pasti sekarang terlihat sangat cantik dan berada di dalam gedung pesta. Sekelompok orang

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 148. Salam Hormat, Tuan Clark

    “Apa? Tuan Clark akan bertunangan di atas kapal mewah?” “Ya ampun, gadis mana yang diberkati oleh Dewi Fortuna? Dia benar-benar sangat beruntung bisa mendapatkan hati Tuan Clark.”Berita yang menggemparkan seluruh negara Obat menarik perhatian semua orang, baik dari masyarakat kelas menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Bahkan masyarakat umum tak henti-hentinya terus membicarakan berita pertunangan Tuan Clark. Hanya dalam hitungan hari, berita itu seperti radiasi yang berasal dari ledakan besar.Selama ini, Tuan Clark menghilang setelah dua tahun memimpin militer negara Obat setelah kembali dari luar negeri. Dia menghilang selama tiga tahun. Semua orang bahkan bertanya dimana Tuan Clark selama ini. Namun, tiba-tiba muncul berita yang menggemparkan seluruh negara Obat yang memberitahukan bahwa Tuan Clark akan bertunangan dengan seorang wanita yang dicintainya. Saat ini, hampir semua pria muda

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 147. Negara Obat Terguncang.

    Mendengar penjelasan Alice yang mengalir di telinga mereka, semua orang terdiam tanpa ada seorangpun yang bersuara. Nenek Pricilla adalah orang yang merasa paling kecewa. Telah telah menaruh harapan yang besar pada Garfield, namun ternyata Garfield tak bisa membantu mereka. Di tambah lagi hanya keluarga kelas dua yang berhak mendapatkan undangan dari King Paradise, membuat semua orang merasa sangat frustasi. Mereka tidak akan pernah bisa berada di atas kapal dan menyenangkan hati Tuan Clark. Yang berarti, mereka tidak memiliki kesempatan untuk memiliki hubungan baik dengan Tuan Clark dan King Paradise. Alice tampak menatap neneknya dengan kebingungan. “Apa yang harus kita lakukan, Nek?” Wanita itu menggeleng. “Tidak ada, kita tidak memiliki kemampuan apapun untuk datang kesana dan memberi hadiah untuk menjalin ikatan dengan pemilik King Paradise.” “Nek, haru

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status