Sidang berikutnya digelar, David saat ini sudah kehilangan rasa percaya dirinya untuk bisa bebas dari tuntutan hukum setelah banyaknya bukti-bukti dan saksi-saksi yang hadir untuk membuatnya semakin terlihat bersalah.
Dia tidak mungkin lolos begitu saja dari jerat hukum dan bahkan untuk sekedar mengurangi masa tahanan saja sudah sangat berat sekali. Bara dan Stefan juga tak bisa melakukan apa-apa sekarang setelah mereka kehilangan salah satu kunci dari semua kejadian yang menjadi tuntutan oleh jaksa penuntut umum.
Saat ini Bara dan Stefan hanya bisa berdiam diri dan pasrah tentang segalanya karena percuma saja mereka mencari pengacara baru karena tak ada satupun pengacara di kota itu yang mau membela David. Mika bahkan sudah menghilang dan tidak mau lagi menjadi pengacara David.
Stefan jadi berpikir kehadiran pengacara itu hanyalah sebagai boneka yang hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan apa-apa jadi sekarang pun saat dia tak ada di persidangan, tak ada perub
Stefan tak melepaskan pandangannya kearah Valentino yang sekarang sedang menyapa beberapa orang di sana dan akhirnya duduk di samping Detektif Ferisha."Lihatlah dia! Sombong dan terlalu angkuh. Aku sangat yakin sekali dia memiliki hubungan dengan detektif cantik itu. Tidak mungkin mereka bisa sedekat itu kalau sebelumnya mereka tidak saling mengenal," ujar Bara yang juga sangat benci pada Valentino."Dia malah terlihat sangat percaya diri seolah yakin jika nanti David akan mendapatkan hukuman yang berat." Stefan kemudian mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang kemudian dibuka karena tahanan yang akan digelar sidang nya itu sudah hadir di sana.Rosa Melinda yang masuk ke ruang sidang itu melihat Valentino yang duduk di kursi penonton. Rosa menatap benci pada anak tirinya itu. David yang masuk kemudian hanya menatap sekilas pada Valentino yang tak ingin dilihatnya sama sekali.Dia tak masalah sebenarnya jika mendapatkan hukuman yang berat tapi dia tak
Bara dan Stefan melongo saat melihat Rosa yang begitu santainya meludahi Valentino di depan umum. Semua orang di sana bahkan terkejut dan tak pernah menyangka jika wanita itu dengan berani melakukan hal itu tanpa rasa takut sedikitpun.Rosa bahkan sempat tersenyum miring sesaat setelah dia meludahi Valentino. David sendiri bahkan ikut langsung mendekat menuju sang ibu karena takut jika kejadian itu malah membuat ibunya mendapatkan kesulitan.Almyra yang juga hadir di persidangan itu memberikan tissue basah pada Valentino."Kau tak apa-apa kan?" tanya Almyra pada Valentino yang hanya dijawab dengan anggukan saja.Detektif Ferisha saling lirik dengan Almyra. Mereka seakan tahu apa yang terjadi selanjutnya sehingga memilih untuk berdiam diri di samping Valentino."Kau pantas menerima ini karena kau yang tak bisa melihat orang lain senang. Kenapa tuh harus muncul di sini? Kau harusnya tinggal di luar Indonesia dan tak usah balik-balik ke negara ini. Ka
Valentino memilih untuk mengabaikan pesan dari orang yang tidak kenal itu dan sekarang yang di pagi harinya dia mulai berdandan sebagai dirinya sendiri dan menyingkirkan semua hal yang berkaitan dengan penyamarannya. Dialah Valentino Araya, seorang miliarder yang memilih untuk menyembunyikan identitasnya dari semua orang. Dialah sang miliarder yang tersembunyi yang memiliki kekayaan yang luar biasa banyaknya dan tak akan habis dalam tujuh turunan sekalipun. Kekayaannya itu tak hanya berasal dari warisan sang ayah, tapi juga dia telah menjadi miliarder sebelumnya saat masih tinggal di Inggris. Dia memiliki beberapa perusahaan yang cukup besar dan sangat sukses di sana. Namanya dikenal luas di Inggris tapi jarang sekali yang mengetahui wajah aslinya. Di negara tempat tinggalnya dulu semua orang mengenalnya sebagai Valentino Miller karena dia memilih untuk menggunakan nama belakang ayah tirinya di sana. Sedangkan sekarang, dia membalikkan namanya menggun
Tidak seperti sebelumnya yang pesta perayaan kemunculan Valentino yang masih berdandan sebagai seorang Aditya Putra yang terbilang cukup biasa saja, kali ini pesta itu digelar dengan cukup besar di perusahaan itu. Valentino secara khusus memesan banyak makanan untuk mereka semua dan membuat semua karyawan menghentikan kegiatan mereka dan berkumpul di sebuah gedung utama.Semua karyawan di AL Group diundang tak terkecuali hanya saja di jam yang berbeda. Walaupun tentunya pesta pertama adalah untuk memperkenalkan Valentino Araya dengan resmi dan didampingi oleh beberapa pengacara serta dihadiri oleh Hari dan juga Ana Araya.Almyra Putri yang mengerti bagaimana perjuangan seorang Valentino Araya untuk mendapatkan kembali semua itu dan menghukum semua manusia yang telah membuatnya kehilangan segalanya itu sangat ikut merasa senang atas kebahagiaan yang telah diraih oleh Valentino.Gadis itu tetap menyimpan rasa kagumnya di dalam hatinya karena dia pun sadar diri jik
Beralih ke David Araya ya sudah dipindahkan ke penjara pria yang kini menatap sel tahanannya dengan muak. Dia merasa sangat jijik sekali karena penjara itu baginya sangat menjijikkan dan kotor.Sebuah sel tahanan itu hanya dihuni oleh dua orang tahanan dan memiliki dua tempat tidur di lantai. David juga menemukan sebuah wastafel dan juga sebuah toilet. Dia harus berusaha keras membiasakan dirinya hidup di tempat mengerikan seperti itu.Dengan tidak sabar dirinya kemudian membanting bantalnya dan berakibat menimbulkan suara yang cukup keras. David tidak ingin tinggal di sana dan kemudian dia meminta izin pada petugas untuk menelpon kedua sahabatnya.Dia mau tidak mau dia harus segera membahas masalahnya bersama dengan mereka berdua karena memang saat ini yang bisa dipercayai hanyalah mereka.David Suseno benar-benar tidak mempercayai apa yang telah dia alami. Dia harusnya merasa curiga ketika tiba-tiba saja seorang pria yang mengaku berasal dari Singapura
Rosa Melinda merasa sangat senang sekali ketika mendengar petugas memberitahunya jika ada seorang pemuda yang ingin menemuinya.Peraturannya agak berbeda ketika mereka sudah dipindahkan ke sel penjara. Setiap orang yang ingin membesuk para tahanan itu harus menggunakan kan identitas mereka dan kemudian petugas akan menyampaikan identitas orang tersebut pada si tahanan dan tahanan itu berhak menolak kunjungan itu.Rosa girang sekali karena yang membesuk dirinya kali ini adalah Misky, pria muda yang sangat dia sukai. Pria itu sebenarnya bukan hanya dia suka saja tapi lebih kepada cinta karena sejak dia bersama dengan pria muda itu, dia tidak pernah menginginkan pria lain.Padahal awalnya, sebelum bertemu dengan Misky, Rosa sudah berselingkuh dari Budi Araya dan menjalin hubungan dengan beberapa pria di luar sana. Misky menjadi pria terakhir bagi Rosa. Misky buat yang merasa menjadi seorang wanita yang lebih dicintai karena Misky sangat berbeda dengan pria lain yan
Kata-kata penuh dengan kebencian yang dikatakan oleh Misky itu seakan-akan membuat Rosa telah kehilangan segalanya karena nyatanya satu-satunya orang yang diharap masih bersamanya gini malah meninggalkannya. Pria muda itu bahkan telah mengaku jika dia tidak pernah menyukai Rosa apalagi sampai mencintainya. Dia tanya mendekati Rosa karena rasa dendamnya. Dia sangat ingat siapa Adinda Firina itu. Gadis itu adalah salah satu pelayannya dulu yang terkenal dengan kecantikannya yang alami dan itu membuat Rosa kesal. Bahkan David, sempat tertarik pada gadis itu tapi tentu dia tak pernah mengizinkannya untuk mendekati Adinda karena baginya garis itu hanyalah pelayan rendahan yang tak pantas untuk menjadi kekasih anaknya. Kecantikan gadis itu bahkan membuat banyak orang terpukau termasuk dengan tamu-tamunya yang sering sekali dia undang ke rumah itu. Budi Araya, sebelum sakit juga sangat menghargai gadis itu dan bahkan berniat untuk membiayai kuliahnya. Hal in
Valentino tiba-tiba saja dibangunkan oleh Ruslan di pagi buta kala dia masih sangat mengantuk karena dia baru bisa tidur pukul empat pagi.Valentino lirik ke jam dindingnya dan sangat kesal sekali ketika baru mengetahui jika saat ini pukul enam pagi."Ruslan, apa kau tahu sekarang ini baru jam berapa?" ujarnya sembari menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan rasa pusing nya karena dibangunkan dengan tiba-tiba.Walaupun begitu dia tetap berusaha untuk membuat dirinya sadar dan duduk di samping tempat tidurnya sebelum membuka pintu kamarnya."Maaf, Tuan Muda. Tapi ini sangat mendesak sekali dan Anda harus segera mengetahui hal ini."Valentino rasa jengkel karena ternyata walaupun masalahnya telah selesai dengan David dan Rosa, nyatanya dia tidak dibiarkan hidup dengan tenang bahkan sekarang tidur pun dia belum bisa tenang dan nyenyak. Entah sebenarnya apa yang sedang terjadi sampai Ruslan dengan tega membangunkan dirinya padahal dia pun juga tahu