Share

Binasanya Kolana Mandang

Malam harinya, di depan kaputren sudah ada empat belas prajurit pengawal pria, dan tujuh orang prajurit wanita terbaik pilihan. Sengaja ditugaskan oleh sang raja untuk menjaga keamanan sang ratu.

Sementara di dalam kamar permaisuri, hadir pula dua prajurit wanita dan dua dayang-dayang istana turut menemani sang ratu malam itu.

"Sebaiknya, Gusti Ratu beristirahat sejenak. Jangan khawatir dengan keadaan seperti ini, kandungan Gusti Ratu juga harus dijaga!" ucap seorang dayang berbicara di hadapan sang ratu.

Arimbi tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai bentuk apresiasi terhadap kepedulian yang diberikan oleh dayang kepercayaannya itu. Ia pun segera merebahkan tubuh di atas ranjang yang berhiaskan berlian dan permata, serta beberapa pernak-pernik yang terbuat dari bahan emas menghiasai ranjang dan kamar pribadi sang permaisuri.

Dua dayang yang sangat setia, mereka rela menahan ngantuk demi menjaga sang permaisuri, begitu pula dengan dua pengawal pribadi sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status