Share

Part 54

Gadis pelayan bermata hijau itu masih saja menutup mulutnya saat Max dan Jade menatapnya. Perempuan muda itu terlihat gugup saat mereka menatap mata indahnya. Bahkan ia hampir saja menjatuhkan buku order taking yang ada di tangannya.

Max sendiri juga gugup sama seperti si gadis pelayan. Bagaimana mungkin ada yang bisa mengetahui siapa sebenarnya dirinya. Dalam hati lelaki ini bertanya-tanya apakah mungkin gadis pelayan itu adalah jelmaan dari Gregory, seperti saat sang malaikat itu meminjam tubuh dokter Harris.

“Apa kau mengenalku?” tanya Max.

“Sa … saya,” jawab gadis itu sedikit gugup.

Max mencoba mengingat-ingat, apakah pernah bertemu dengan gadis itu sebelumnya. Menyipitkan mata untuk mengingat lebih dalam. Saat itulah ia mengingat kalau beberapa kali gadis pelayan itu sempat menyajikan makanan dan minuman untuknya dan kedua anaknya.

Jade melirik

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status