Share

14. Memulai Drama

"Cewek lo mana? Nggak ikut?"

"Dia sibuk."

"Sibuk apa takut ketemu gue sama Tante Ratu?"

Mengela napas, Darius menatap sepupunya. Berusaha menebalkan kesabaran yang selalu menipis saat bersinggungan dengan Cindy.

"Gue nggak mau ribut."

Mendengkus sinis, Cindy melirik Darius yang memilih menyibukan diri dengan ponsel. Meminimalisir konfrontasi dengannya.

"Pelet tuh cewek kenceng banget kayaknya. Bikin lo ketempelan dia bertahun-tahun."

Mengela napas gusar, Darius mengantongi ponselnya. Bangkit dari duduknya yang satu meja dengan Cindy.

"Kabur lagi? Lo bikin gue tersinggung tau nggak? Berasa virus yang harus dihindari."

"Gue cuma berusaha menghargai pesta sepupu kita. Kalau sampai ada ribut-ribut, kasihan Mayang. Pestanya kacau."

"Lo dari tadi ngoceh soal ribut. Emang siapa sih yang ngajak ribut? Nggak ada perasaan. Gue datengin meja lo buat ngobrol. Anggap aja menjalin silaturahmi, memperbaiki hubungan kita yang kaku dan dingin kayak balok es."

Darius sudah akan kembali bicara. Membala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status