Share

13. Meracik Taktik Jitu

"Kamu Laura?"

Suara yang tiba-tiba tertangkap pendengarannya membuat Laura yang seperti anak hilang di tengah keramaian, menolehkan kepala dan memberi anggukan dengan wajah bingung.

"Ya," menatap wanita asing di depannya, Laura mengerutkan kening, "anda—"

"Gue Cindy," mengulurkan tangan, ia memperkenalkan diri lebih dulu sebelum Laura menyelesaikan ucapannya.

Ah, Cindy sepupunya Darius?

Segera membalas uluran tangan gadis itu, Laura mengukir senyuman, "saya Laura."

"Jangan terlalu formal," Cindy bersedekap usai jabatan tangan dengan Laura usai. "Jadi lo perempuan bayaran itu?"

Laura terbelalak mendengar pertanyaan blak-blkan dari Cindy. Dengan gugup, ia mengedarkan pandangan ke sekitar, khawatir ada yang mencuri dengar.

"Jangan bahas itu di sini," Laura mengikis jarak dengan Cindy, "dan gue bukan perempuan bayaran," tambahnya sembari mendesis kesal.

"Tapi Tante Ratu bilang—"

"Apa kita bisa mencari tempat lain untuk membicarakan hal ini?"

Astaga ..., kenapa Ratu harus membagi perjanjia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status