Share

15. Menanggalkan Formalitas

"Giliran lo," mengedipkan satu mata, Cindy memberi semangat pada Laura yang tersenyum kaku.

Berdiri canggung di depan Darius, Laura berusaha menebas paksa rasa gugupnya.

Ingat. Saat ini, pria di depannya bukan atasan di tempat kerjanya. Tapi target yang harus bisa Laura taklukan.

"Jadi, saya boleh berdansa dengan anda?"

Mengulurkan tangan, Darius membalas pertanyaan Laura dengan isyarat jika dia menerimanya.

"Saya tidak tau kamu teman Cindy?" sembari menggerakan tubuh secara perlahan. Darius mulai membuka obrolan.

"Bukankah itu sebuah kebetulan yang tak terduga Pak? Oh, atau bisa saya panggil nama saja? Cindy atau pun ibu Pak Darius pasti heran jika saya memanggil anda dengan embel-embel, Pak."

Darius mendengkus. Menatap sosok sekretarisnya yang malam ini tampak menawan dengan riasan yang berbeda dari biasanya. Ketika bekerja di kantor atau pun dalam kesehariannya. Tak terlalu tebal, tapi cukup pas dan mampu membuat pangling.

"Bukankah saya pernah meminta hal itu sama kamu?"

"Meminta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status