“Kamu … siapa kamu?” Sam ketakutan hingga kedua kakinya gemetar, bahkan untuk berbicara pun sangat sulit menggerakan kedua bibirnya.
Karena hanya dalam waktu sesaat saja, Sam benar-benar mencium bau kematian karena kehadiran wanita itu.
“Kenapa kamu datang ke sini?” Fugaku malah mengerutkan alis dengan erat, berkata dengan lantang, “Jangan ikut campur dalam urusan orang lain, keluar sana.”
Teguran ini lebih membuat semua orang menjadi sangat takut dan gelisah, Shanny bahkan memelototi Fugaku, dan membuat gerakan tangan untuk diam. Pembunuh yang tidak diketahui asalnya, jika Fugaku membuat pembunuh ini marah. Bagaimana jika pembunuh ini membunuh semua orang?
Tapi yang lebih membuat semua orang tak terduga adalah Shilpy tidak hanya tidak marah, sebaliknya menundukkan kepala dengan gugup, “Baik.” Setelah menjawab, Shilpy menghilang tanpa jejak.
Shilpy sudah pergi, tapi suasana tegang dan kaku di dalam keluarga Vegas sama sekali belum hilang, sebaliknya lebih dalam. Tatapan Shanny, Putri dan semua anggota keluarga Vegas lainnya yang melihat ke arah Fugaku menjadi berubah. Tidak ada kebencian dan kejijikan lagi, sebaliknya membawa semacam ketakutan dan kekaguman.
Seluruh tubuh Sam malah gemetar, dahinya terus mengeluarkan keringat. Satu perkataan membuat wanita yang seperti pembunuh itu pergi dari sini. Jangan-jangan wanita itu merupakan bawahannya Fugaku?
“Fugaku, Ibu bertanya padamu, apakah wanita baru saja itu merupakan bawahanmu?” Wajah Putri mengeluarkan senyuman, bertanya dengan sedikit merasa bersalah.
Jane, Audie dan lainnya juga tampak gugup, mereka takut Fugaku mengatakan bahwa wanita itu merupakan bawahannya. Sebelumnya, mereka mengatakan begitu banyak perkataan yang buruk dan malah mengusirnya keluar.
“Ibu, apakah tadi aku sudah menakuti kalian?” Fugaku segera memapah Putri dan Shanny, kemudian berkata sambil tersenyum, “Wanita itu adalah pelindungku, aku adalah saksi di sebuah kasus penting.”
“Ternyata begitu.”
“Aku bilang bagaimana mungkin Fugaku hidup begitu baik, memiliki seorang wanita yang begitu hebat dan menjadikannya sebagai bawahan.” Setelah melihat Fugaku menyangkal, Putri dan lainnya saling memandang, tersenyum kaku dan akhirnya bisa tenang.
Wanita yang terlihat sangat hebat ini hanya merupakan pelindungnya Fugaku, kemudian Fugaku seharusnya terlibat di dalam kasus yang pentin. Bukankah film selalu muncul adegan seperti ini? Demi melindungi seorang saksi penting tidak dibunuh secara diam-diam, jadi mengatur seorang ahli untuk melindunginya.
“Kasus penting?” Shanny malah curiga, “Jangan-jangan kamu terus terlibat dalam kasus berbahaya selama menghilNg?”
“Hmm benar juga!”
“Wahh …” Sekarang Shanny baru merasa lega, ini bisa menjelaskan kenapa Fugaku tiba-tiba menjadi orang yang sering berlatih seni bela diri setelah pulang.
Sebenarnya Fugaku tidak berbohong, Shilpy adalah bayangannya, bayangan dan tubuh tidak dapat dipisahkan. Siapa pun tidak bisa kurang, cukup dengan hal ini saja sudah melewati hubungan antara atasan dan bawahan.
Kemudian Fugaku juga merupakan saksi dari sebuah kasus besar internasional yang tak terpecahkan. Demi mencari keberadaan seorang penjahat, Fugaku diberhentikan dari dinas militer aktif. Hanya saja, Fugaku tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah, hanya ini dan tidak lebih.
Setelah melihat keluarga Vegas mengobrol dengan sangat intim, Sam berencana untuk meninggalkan keluarga Vegas secara diam-diam, Sam ingin memberi tahu kabar ini kepada Kakaknya. Tapi baru berjalan selangkah, bahunya tiba-tiba dipukul.
“Hahaha … Tuan Sam, kemana kamu ingin pergi?” Terdengar suara tawa Fugaku yang palsu.
Dalam waktu sesaat, Sam menjadi sangat takut, terdengar suara yang keras, Sam malah dipukul oleh Fugaku hingga melemah di lantai.
“Tidak, ini hanya salah paham …” Sam mengeluarkan senyuman yang sangat mengerikan, berkata sambil menatap Fugaku.
“Oh? Salah laham? Aku tidak merasa itu adalah salah paham.” Fugaku juga berjongkok di depan Sam, senyuman tampak lembut, tapi tidak membawa sedikit kehangatan, “Bukankah Vior merupakan Kakakmu?”
“Aku tidak kenal dengannya, aku dan dia hanyalah sepupu, bukan saudara kandung.“
“Bukankah kamu ingin datang untuk menangkapku?”
“Bagaimana mungkin? Aku datang untuk mengajakmu pergi minum alkohol, ada bar yang baru dibuka di wilayah Utara Northem“
“Kamu masih ingin menyuruhku bersujud padamu?”
"BUK! BUK! BUK!"
Fugaku baru saja selesai berbicara, Sam segera berjongkok di depan Fugaku tanpa ragu-ragu, kemudian bersujud tiga kali bahkan suara kepalanya beradu dengan lantai terdengar jelas hingga dahi Sam berdarah.
“Kakak, tolong maafkan aku, aku sudah salah, tolong lepaskan aku!” Tercium bau busuk dari ucapan Sam.
Semua anggota dari keluarga Vegas tanpa sadar menutup hidung. Sam malah ditakuti Fugaku hingga mundur beberapa langkah. Ternyata Sam hingga mengeluarkan kencing karena ketakukan akan Fugaku.
Sam adalah salah satu dari beberapa anggota dari keluarga Diningrat yang mengetahui cerita Fugaku. Sesuai hubungan Fugaku dengan keluarga Diningrat. Begitu jatuh di tangan Fugaku, mereka akan mati dengan sengsara.
Fugaku juga menatap Sam dengan curiga, tanpa sadar ia memegang dagu. Fugaku tidak begitu menakutkan, tapi malah membuat orang ketakutan hingga mengompol.
Setelah itu, Fugaku tidak menakutinya lagi, Fugaku langsung mengganti topik pembicaraan, “Aku akan bertanya padamu lagi, Ayahku sakit parah benar-benar tidak ada hubungannya denganmu?”
Saat bertanya, mata Fugaku terlintas niat membunuh yang mengerikan. Shanny, Putri dan semua anggota dari keluarga Vegas juga tercengang, menatap Sam dengan bingung. Beckham berdiri di sebelah Shanny dengan eskpresi tidak tenang, dahinya mengeluarkan sedikit keringat dingin.
“Tidak.” Kata Sam tanpa ragu-ragu.
Beckham tiba-tiba menghela napas lega.
“Iyakah?” Fugaku tersenyum hangat, pada detik selanjutnya, matanya terlintas tatapan kejam.
Fugaku tiba-tiba mengulurkan tangan dan memegang seluruh wajah Sam, mengangkat seluruh tubuh Sam dari lantai. Selanjutnya di dalam mata semua anggota dari keluarga Vegas yang penuh dengan ketakutan, Fugaku mengangkat kepala Sam dan menghantamnya ke dinding dengan kuat.
"BUGH!" Hanya terdengar suara benturan yang begitu keras, seluruh wajah Sam dibenturkan dengan parah, darah segar terus mengalir.
“Apakah ada hubungannya denganmu?” Suara Fugaku terdengar dingin sedingin es.
Sam dihantam hingga bingung, tapi ia tidak menjawab apapun.
"BUGH!" Fugaku menghantam lagi dan mematahkan pangkal hidung Sam.
“Hantaman selanjutnya yaitu besi.” Fugaku berkata dengan nada polos.
Sam malah gemetar secara refleks, Shanny dan Putri juga ketakutan hampir jiwa mereka melayang, tapi tatapan tetap jatuh pada tubuh Sam. Sam melirik Fugaku dengan mata penuh tatapan takut, ia mengangkat tangan dengan terhuyung-huyung, dan menunjuk Beckham.
Semua orang juga melihat ke arah Beckham. Dalam waktu sesaat, wajah Beckham juga berubah menjadi pucat. Semua anggota dari keluarga Vegas menjadi pucat karena ketakutan, bahkan melihat ke arah Beckham.
Shanny bahkan menutup bibirnya dengan wajah pucat, kemudian ia memaksakan untuk berbicara, “Beckham, apakah kamu yang melakukannya?”
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d