Share

15. Persaingan

Langkah Elmira terhenti ketika ia berpapasan dengan Andini. Elmira tersenyum menyapa Andini, "belum tidur?"

"Apa kuliahmu sampai larut malam seperti ini?" ucap Andini sinis.

Elmira menggeleng. "Tadi  Reksa mengajakku menemui para koleganya yang datang dari luar negri," sahut Elmira.

Mata Andini memicing. "Bertemu kolega?! Dan apa, kau memanggil Tuan Reksa hanya dengan sebutan nama?! Kau tak sopan sekali!"

"Iya ... Reksa sendiri yang menyuruhku seperti itu," sahut Elmira membuat Andini tersenyum sinis ke arahnya.

"Bagaimana bisa Tuan Reksa mengajakmu bertemu kolega dari luar negri. Apa kau sudah lancar berbahasa asing?!" tanya Andini sedikit meremehkan.

Elmira menggeleng, "saat ini aku belum bisa, tapi aku akan giat belajar agar cepat bisa," ucapnya optimis.

"Bahkan seharusnya kau pun tak pantas dijadikan sebagai selir. Bagaimana bisa Tuan Reksa memungutmu dari sebuah desa terpencil dan menjadikanmu seorang istri. Ini sungg

Silvia Dhaka

Selamat membaca, semoga suka.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status