Share

Tanpa Berpikir Dua Kali

Bening mengetuk kaca pintu mobil di sisi Christ, ketika pria itu menjemputnya sepulang kerja. Menunggu untuk beberapa detik hingga kaca hitam tersebut bergerak turun dengan perlahan.

“Kenapa nggak masuk? Lembur?” tanya Christ setelah kaca mobilnya terbuka sempurna. Melihat Bening tanpa membawa tas sama sekali.

“Keluar bentar, aku mau ngomong,” pinta Bening dengan wajah dan intonasi suara yang lesu.

Christ mengangguk lalu keluar tanpa menutup kembali kaca mobilnya. Ia lalu bersandar pada badan mobil, seraya bersedekap. Menunggu sang kekasih untuk berbicara.

“Lembur?” taya Christ sekali lagi karena Bening belum menjawab pertanyaannya.

Bening menggeleng, lalu melepas cincin pember

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
christ terlalu egois dan serakah ga peduli sama perasaan orang lain
goodnovel comment avatar
Yayu Hastiyani
tp kmu jangan plin-plan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status