Share

29. Langit Tidak Mungkin Khawatir

Sepulangnya dari kampus, Danas diberitahu oleh Bi Surti jika Langit tadi datang ke rumah. Dia menanyakan mengenai mereka dihadang oleh preman saat pulang dari pasar. Danas baru masuk dan bermaksud mengambil air minum ketika maid itu menghampirinya.

“Nyonya, tadi Tuan Langit pulang ke rumah. Dia cari, Nyonya.”

Ucapan Bi Surti membuat Danas yang sedang meminum air tersedak. Dia buru-buru batuk dan mengatur nafasnya. “Apa? Tuan pulang. Cari aku?”

“Ya, Nyonya. Tuan tahu kalau tadi kita ketemu dengan preman dan nyaris celaka.”

“Aduh, kok bisa tahu sih?” Kini Danas yang merasa kurang suka karena segala informasi tentangnya akan sampai di telinga Danas. Lelaki itu selalu mengawasinya di mana saja.

“Sepertinya Tuan tahu dari Marvin.” Bi Surti mengatakan itu karena dia lihat Langit datang ke rumah bersama dengan Marvin.

Danas lantas menghela nafas dan duduk dengan lesu. Hari ini rasanya sangat melelahkan. Jiwa dan raga, ada saja kejadian tak terduga yang dialaminya. Saat mendengar kalau Langi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status