Share

30. Langit Mempertanyakan Alasan Danas Tidak Memberitahunya

“Kenapa kamu tidak mengatakan padaku jika kamu disergap preman kampung itu?” tanya Danas seraya mendekat ke arah Danas. Tatapan matanya dalam dan menakutkan.

Danas buru-buru bangkit dari tempat duduknya dan menunduk. Dia tak berani membalas mata Langit. Dia menoleh ke arah Bi Surti tapi perempuan itu sudah menghilang di balik pintu dapur.

Langit berjalan semakin dekat hingga berdiri persih di depan Danas. Tubuhnya yang lebih tinggi dari Danas seolah bersiap mengancam dan membuat wanita itu tak berkutik. Danas merasa nyalinya semakin menciut.

“Hei, aku tanya. Kau punya telinga tidak? Jawab!” Danas mulai membentak, suaranya kerasa hingga membuat Danas terperanjat kaget.

Namun, mulut Danas masih terkunci rapat. Dia tak mau menjawab pertanyaan dari Langit. Dia bahkan membuang muka, tak sudi kontak mata.

Melihat kelakuan Danas yang hanya bisa diam membuat amarah Langit mulai tersulut. Dengan kasar, dipegangnya dagu Danas lalu ditengadahkan. “Kamu nggak dengar aku bicara hah?!”

Danas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status