Share

35. Wish Hapiness

Matahari condong ke arah barat. Waktu menunjukkan pukul dua siang. Setelah perjalanan 20 menit, Lisa dan Ares akhirnya sampai di rumah Bunda.

Lisa turun dari motor, begitu juga dengan Ares di di depannya. Arvin yang sedang bermain game di teras rumah berdiri, berteriak saat melihat kehadirannya, "Bunda... Anak sama menantunya udah dateng!"

Rasanya Lisa ingin menjitak dahi Arvin sekarang juga.

"Hai, adik ipar," sapa Arvin setelah Lisa dan Ares sampai teras. Tentu saja kakaknya itu menyapa pemuda Reigara di sebelah Lisa.

"Kayaknya kita harus kenalan yang bener, bukan tonjok-tonjokam kayak kemarin," ujar Arvin, membuat Ares terdiam, mengangkat sebelah alis.

Tips perbaikan mudah ala Arvin Adhitama; memberi alasan klise dan to the point. Tidak tahu malu memang.

"Arvin." Kakak Lisa itu mengulurkan tangan pada Ares.

Ares segera menjabat uluran tangan pemuda di depannya. "A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status