Share

Masih Harus Berjuang

“Tadi pas aku lewat denger suara orang nangis, aku kira Lyla yang nyariin Mbak Ai ternyata aku salah,” jawab Mas Bian sambil tertawa.

Aku pikir dia akan membongkar semuanya.

“Salahnya apa?”

“Ternyata Mbak Ai yang nangis.”

Ya ampun, kenapa Mas Bian malah mengatakan itu.

“Terus kamu nyelonong saja begitu? Ih, nggak sopan banget sih. Mbak Ai pasti marah.”

“Tadi saja aku langsung diusir, aku hanya khawatir Lyla kenapa-napa.”

“Syukurlah kalau Lyla nggak apa-apa. Tapi kamu itu bikin malu, Mas. Main masuk ke kamar orang saja.”

Sekarang bisa bernapas lega saat mendengar suara langkah kaki mereka menjauh. Salahku memang karena lupa mengunci pintu kamar, besok malam aku harus mengunci pintu agar Mas Bian tidak main masuk ke dalam kamar dan kepergok seperti tadi, untung saja Bu Nella percaya kalau tidak akan semakin bahaya.

Aku bangun lebih pagi berniat membersihkan halaman belakang setelah selesai memasukkan semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status