Share

Perdebatan Sengit

"Mas, ayo kita lihat Mama."

"Kamu di sini aja, biar Mas yang kesana." Bian menahan Aini untuk tidak ikut.

"Tapi, Mas-"

"Nurut ya. Besok baru kamu boleh nengokin Mama. Aku juga sekalian ke pasar habis dari rumah sakit jadi kami mending nggak usah ikut."

"Ya udah, semoga Mama nggak kenapa-kenapa."

Aini merasa khawatir pada ibu mertuanya. Meskipun Bu Liana sering berbuat jahat tapi Aini tidak sampai hati jika harus senang atas berita yang didengarnya. Ia tetap menghormati Bu Liana sebagai ibu mertua.

"Mas berangkat ya." Bian langsung pergi setelah taksi online yang dipesannya datang.

Alamat rumah sakit sudah dikirimkan oleh art Bu Liana. Bian mengubah tujuan langsung ke rumah sakit, terpaksa ia harus memesan mobil itu sampai nanti pulang lagi karena tidak ingin ribet apalagi harus menunggu lagi. Bian pun tidak akan lama di rumah sakit, hanya melihat kondisi ibunya setelah itu pulang.

"Nyonya di dalam, dari tadi men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status