Share

Bab 17: Pergi Menyelamatkan Wanita Cantik

Kalil berekspresi geram dan tinjunya masih mengepal seolah ingin dilayangkan lagi pada dagu itu. Dia berusaha terlihat seperti orang yang benar-benar disulut api kemarahan agar dapat mengalihkan perhatian rekan kerja lainnya.

"Pria ini adalah pengemis jalanan! Dia berkata bahwa bos kita adalah seorang pecundang!" tunjuk Kalil.

Mateo meludah sembarangan setelah menekan-nekan rahangnya sebentar. "Lalu, kalian berpikir tidak begitu? Bos kalian adalah pria pecundang yang pernah aku tahu!"

"Biarkan aku memberikan pelajaran pada orang ini!" teriak Kalil.

Seorang pengawal menahan. "Kalau begitu, dia memang harus diberikan pelajaran karena telah menghina bos kita."

Sikap yang seperti ingin ikut serta membuat Kalil segera berkata, "Tidak, tidak. Dibandingkan kalian, aku lebih dulu bekerja di sini. Kalian tidak tahu apa-apa mengenai rasa sakitku, karena pengemis jalanan ini,"—dia menunjuk Mateo—"telah menghina orang yang paling berjasa di dalam hidupku! Maka dari itu, j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iis_lintang
bagus ceritanya, tidak mudah di tebak. aku suka.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status